Palembang, Klikanggaran.com - Jilmy Assiddiqie, Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (MPP ICMI) prihatin dengan banyaknya kepala daerah yang tersandung permasalahan hukum. Jilmy mempunyai rencana akan mengundang kepala daerah yang sedang menjabat, guna memberikan pemahaman agar kejadian pelanggaran hukum tidak terulang lagi.
Rencana itu telah disetujui oleh Kapolri, Jenderal Tito Katnavian, yang juga berasal dari Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk rencana tersebut, Tito dan Jilmy akan ke Palembang bertemu dengan pejabat di provinsi.
Jilmy mengaku sangat sedih karena kurangnya sinergitas antara cendikiawan, ulama, dan umara, sehingga perbuatan melanggar hukum dapat terjadi dengan mudah.
"Nanti saya sama Tito mau ngajak kumpul bupati-bupati atau kepala daerah di Sumsel. Nanti kita bimbing moral dan spiritualnya," ungkap Jilmy di sela-sela pelantikan Ketua MPW ICMI Sumsel di Griya Agung, Rabu, (14/9/2016).
Dari pemberitaan yang sudah beredar di media diketahui, sebelumnya lima kepala daerah di Sumsel yang terjerat hukum di antaranya adalah Walikota Palembang (Romi Herton dan Istri), Bupati Banyuasin (Pahri Azhari dan Istri), Bupati Empat Lawang (Budi Antoni Aljufri dan Istri), dan kasus terbaru adalah Bupati Banyuasin (Yanton Ferdian). Sementara Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Noviadi alias Noviadi ditangkap karena terlibat kasus Narkoba.