peristiwa-daerah

KPW Banten : Hapus Diskriminasi Terhadap Pasien Peserta BPJS

Senin, 20 Maret 2017 | 11:50 WIB
images_berita_Mar17_WhatsApp-Image-2017-03-20-at-18.47.49

Dialog publik ini juga menyoroti berbagai hal, terkait masih kurangnya sejumlah fasilitas kesehatan di Provinsi Banten bahkan dalam diskusi itu juga terungkap sejumlah realita yang mengagetkan diantaranya adalah Provinsi Banten tidak memiliki fasilitas dan SDM  Spesialis Bedah Anak.

 

“Bayangkan saja Banten dengan jumlah penduduk kurang lebih 10 juta jiwa, tidak ada satupun yang memiliki fasilitas dokter spesialis bedah anak, jadi setiap anak yang butuh dokter itu harus dirujuk ke Jakarta seperti pengalaman kami mendamping M.Yusuf salah satu pasien yang tidak dapat ditangani di Provinsi Banten, kami berharap persoalan seperti ini segera mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Provinsi Banten,”ungkap Rijal.

 

Pada diskusi ini juga ditanyakan sejumlah persoalan pelayanan rumah sakit peserta BPJS kepada Eva Nirwana Kacab BPJS Kabupaten Serang, yang direspon cukup baik dengan menjelaskan mekanisme dan SOP pelayan bagi peserta BPJS serta mengklarifikasi sejumlah laporan dari para relawan kesehatan Indonesia Provinsi Banten.

 

Sementara dr H. Rahmat yang hadir mewakili RSUD dr Drajad Prawairanegara juga memberikan penjelasan terkait komitemen pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah Serang.  

 

Namun, rekan Indonesia Provinsi Banten menyayangkan beberapa pihak yang diundang tidak hadir dan tidak memberikan klarifikasi seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan juga Rumah Sakit Hermina.

 

“Kami menyayangkan ketidakhadiran Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan RS Hermina pada acara diskusi ini, karna Dinas Kesehatan memiliki tanggungjawab untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait beberapa rumah sakit yang belum melaksakan pelayanan kesehatan dengan baik terhadap masyarakat yang salah satunya RS Hermina Kabupaten Serang” tutup bang Rijal.

Halaman:

Tags

Terkini