Penyelidikan Tragedi Kanjurhan, Ini yang Dibahas PSSI dengan dengan TGIPF!!

KLIKANGGARAN - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan terus bekerja dengan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang telah menewaskan 131 orang.

Terbaru, TGIPF pada Selasa, 11 Oktober 2022, memanggil PSSI untuk menjelaskan Tragedi Kanjurahan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang menjadi noda hitam dalam persepakbolaan di tanah air.

Pertemuan antara PSSI dengan TGIPF dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam), Jakarta. Pertemuan dilakukan di Kantor Kemenko Polhukam karena Ketua TGIPF adalah Menko Polhukam.

Baca Juga: Detik-detik Wajah Lesti Tertangkap Kamera Menatap Kosong di Mana Baby L di Sisinya Menangis

Pertemuan membahas Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam dipimpin langsung Menko Polhukam yang sekalgus Ketua TGIPF Mahfud MD.

Dari PSSI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Ketua Komdis Erwin Tobing, anggota Exco Ahmad Riyadh, Sonhadji, Sekjen Yunus Nusi dan lain-lain.

"Alhamdulillah kami dapat hadir disini untuk memenuhi undangan dari Pak Menko Polhukam sekaligus ketua TGIF (Mahfud Md). Kami memberikan penjelasan secara detail dan berdiskusi kepada TGIF," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Ayah Joko Kendil Sang Musafir yang Ditemani Macan Putih Gaib Angkat Bicara, Benarkah Joko Kendil itu ODGJ?

Ketua Umum PSSI menyatakan, mendukung penuh TGIPF dalam menyelidiki sampai tuntas termasuk mengambil tindakan terkait Tragedi Kanjuruhan.

"PSSI mendukung penuh TGIF untuk bekerja menuntaskan insiden Stadion Kanjuruhan. Kami juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan delegasi FIFA yang sudah datang ke Jakarta mengenai tata kelola sepak bola termasuk pendampingan kepada PSSI,’’ tambah Iriawan.

Baca Juga: Inilah Profil Ki Sabdo Jagad Royo, Tagih Bayaran ke Presiden Joko Widodo, Siapa Sebenarnya?

Sementara itu, anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh menjelaskan pembahasan antara PSSI dan TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan berjalan baik. PSSI menurut Ahmad Riyadh menerima masukan untuk perbaikan ke depannya.

"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA,’’ jelas Ahmad Riyadh.

Pembahasan Teknis Penyelenggaraan Pertandingan
Ahmad Riyad mengatakan pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman.