Presiden Jokowi Umumkan FIFA Tidak Beri Sanksi, Ketua Umum PSSI Buka Suara

KLIKANGGARAN – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara terkait keputusan FIFA yang tidak memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 131 orang.

Mochammad Iriawan menyampaikan rasa syukur karena FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan,” ujar Ketua Umum PSSI dalam keterangan resminya yang dirilis melalui lama pssi.org Jumat malam (7/10/2022).

Baca Juga: UPDATE Kasus KDRT Lesti Kejora, Selangkah Lagi Rizky Billar Bisa Jadi Tersangka

Lebih lanjut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan, PSSI akan selalu berkomunikasi dengan FIFA dan AFC untuk melakukan transformasi sepakbola Indonesia seperti yang diperintakan oleh Presiden Jokowi.

“PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tambah Iriawan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam rilisnya juga menyatakan, PSSI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi terkait dukungan untuk sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Dua Jokes 'Bapak-Bapak' Teuku Wisnu Ini Bikin Namanya Trending di Twitter, Dijamin lucu

Pada Rabu (5/10/2022) FIFA mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia dan mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Presiden Jokowi secara langsung mengumumkan keputusan FIFA yang tidak memberikan sanksi kepada sepakbola Indonesia pada Jumat (7/10/2022) dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dan bertemu pemerintah.

Baca Juga: Siapa Sam Dadang Aremania Sebenarnya? Inilah Kronologi dan Alasan Mata Najwa Menemukannya

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Presiden Jokowi.**