3 Wakil Indonesia Berpeluang Lolos ke Semifinal BWF World Tour Finals 2021, Syaratnya Menang di laga terakhir

KLIKANGGARAN -Tiga wakil Indonesia berpeluang lolos ke semi final BWF World Tour Finals 2021.

Untuk bisa lolos ke semi final, mereka harus menang di laga terakhir kualifiksi grup BWF World Tour Finals 2021 yang dilaksanakan hari ini, Jumat 3 Desember 2021 di The Westin Resort, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali.

Laga terakhir kualifikasi grup BWF World Tour Finals 2021. Mulai pukul 10.00 WITA untuk sesi pertama, berlanjut pukul 17.00 WITA untuk sesi kedua.

Ketiga wakil Indonesia tersebut adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon /Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran
Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti.

Baca Juga: Al Haris Sebut Anggaran Perbaikan Ruas Jalan Khusus Batubara Sudah Disetujui DPRD Provinsi Jambi

“Kemenangan akan membawa Greysia/Apriyani, Jordan/Melati dan Marcus/Kevin ke semifinal,” tulis akun Instagram PBSI @badminton.ina pagi ini, Jumat Desember 2021.

Pada laga terakhir di penyisihan grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2021 “The Minions” akan menghadapi ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Aasmussen.

“The Minions” hanya membutuhkan satu game untuk memastikan lolos penyisihan grup setelah ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Aasmussen kalah lawan ganda putra Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan straight game.

Baca Juga: Tulang Punggung APBN, Firli Bahuri Ingin Pastikan Tak Ada Korupsi di Sektor Perpajakan

Sementara itu pada laga ketiga atau terakhir di penyisihan grup, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda putri Malaysia Malasia Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan

Greysia/Apriyani harus menang pada laga ketiga itu agar lolos penyisihan grup A untuk masuk babak 4 besar atau semi final ganda putri BWF World Tour Finals 2021.

Jika peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021 itu kalah, maka yang akan lolos penyisihan grup A ganda putri adalah pasangan ganda putri Malaysia.

Baca Juga: Teror Harimau Sumatera Kembali Terjadi, BKSDA Pasang Camera Trap