Jepang Gagal Pertahankan Piala Uber, China Kembali Mendominasi dengan 15 Piala

KLIKANGGARAN – Jepang gagal mempertahankan Piala Uber yang direbutnya pada 2018. Pada partai final Piala Uber 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu dini hari WIB, 17 Oktober 2021, Jepang dikandaskan China dengan skor 1-3.

Kekalahan ini seolah meruntuhkan dominasi Jepang di sektor bulu tangkis putri dalam beberapa tahun terakhir, setelah pada Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis putri Jepang juga tidak memperoleh satu medalipun.

Harapan Jepang mempertahankan Piala Uber sebetulnya cukup terbuka ketika tunggal pertama mereka, Akane Yamaguchi tampil gemilang mengalahkan tunggal pertama China Chen Yu Fei dalam dua game langsung 21-18, 21-10. Kemenangan Akane ini sekaligus membalas kekalahannya pada Chen Yu Fei di Piala Sudirman.

Baca Juga: Dodi Reza Alex Noerdin Bikin Banyak Gebrakan yang Menggambarkan Dirinya Pemimpin Muda Penuh Inovasi

Namun kemenangan Akane itu menjadi satu-satunyaa angka yang diperoleh Jepang di Final Piala Uber 2020. Tiga partai berikutnya, China menyapu bersih sehingga menjadikan skor 1-3 untuk kekalahan Jepang.

Pada partai kedua, ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto ditaklukkan pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam tiga game, 29-27, 15-21, 21-18.

Pertandingan dua ganda putri papan atas dunia saat ini, berlangsung ketat dan memakan waktu hampir dua jam.

Baca Juga: Jangan Lupa Ya, Libur Maulid Nabi Digeser, Perayaannya Tidak!

Pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan membuka angka bagi Tim China dengan menundukkan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto 29-27, 15-21, 21-18 yang berlangsung hampir dua jam.

Pada partai ketiga, Jepang menurunkan tunggal putri Sayaka Takahashi menghadapi tunggal kedua China He Bing Jiao. Di luat dugaan, Sayaka dikalahkan dengan mudah oleh He Bing Jioa dua gam langsung 21-9, 21-18. Kemenangan ini menjadikan Jepang tertinggal 1-2 dari China.

Kegagalan Jepang mempertahankan Piala Uber ditentukan pada partai keempat, ketika ganda putri Negeri Matahari Terbit itu, Misaki Matsutomo/Nami Matsuyama, kalah dari ganda Negeri Tirai Bambu Huang Dong Ping/Li Wen Mei dua game langsung 24-22 dan 23-21.

Baca Juga: Seleksi Bakal Calon Anggota KPU dan Bawaslu periode 2022 – 2027 Dimulai, Berikut Jadwal Pedaftarannya

Kegagalan Jepang mempertahankan Piala Uber, sekaligus  mengembalikan dominasi China pada Piala Uber sejak Negeri Tirai Bambu itu bergabung pada BWF (sebelumnya bernama IBF) pada 1981 dengan 15 kali kemenangan. Jepang sendiri merebut Piala Uber sebanayak 6 kali dan Indonesia baru 3 kali.

Berikut ini hasil lengkap final Piala Uber, China vs Jepang (3-1)
Tunggal putri 1
Akane Yamaguchi vs Chen Yu Fei 21-18, 21-10.