KLIKANGGARAN--Kabar terbaru bahwa Pelatih Futsal yang diduga pelaku pelecehan sejumlah siswa di Bogor ternyata adalah ketua AAFI Regional Kabupaten Bogor. Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) merupakan satu-satunya badan independen yang secara langsung mewakili pemuda futsal di tingkat Indonesia. AAFI hadir untuk melindungi dan memajukan futsal pemuda Indonesia.
AAFI Nasional menindak tegas Pelatih Futsal dengan inisial MN yang diduga pelaku pelecehan seksual dengan menonaktifkannya sebagai ketua AAFI Regional Bogor. Sebelumnya AAFI Regional Bogor telah menonaktifkan MN sebagai ketua dengan nomor surat 003/AAFI/II/2022 atas Tindakan kasus yang beredar saat ini.
Atas keputusan AAFI Regional Bogor, maka AAFI Nasional membuat surat keputusan dengan nomor SKEP/30.AAFI/II/2022 di tanggal 3 Februari yang berisi keputusan untuk menonaktifkan jabatan Ketua AAFI Regional Bogor dan tidak diperbolehkan terlibat pada aktivitas futsal di bawah naungan AAFI atas Tindakan dan kasus yang beredar saat ini.
Atas penelusuran Klik Anggaran, Sayan Karmadi sebagai ketua AAFI Nasional pun menegaskan kembali, “Iya sudah diputuskan tidak boleh berkecimpung di dunia futsal terutama AAFI seumur hidup.”
Baca Juga: Dirlantas Polda Metro Jaya Akan Tutup Sebagian Jalan di Jakarta mulai pukul 00:00 , di Mana Saja?
“Saya sudah info ke teman-teman pengurus untuk tetap focus mengembangkan anak-anak ke hal yang positif dan tetap pada tujuan yang sama,” lanjut Sayan Karmadi.
Tujuan yang dimaksud Sayan Karmadi adalah untuk melindungi dan memajukan futsal Indonesia.
Bang Didi, selaku Penasihat di dunia futsal memberikan acungan jempol pada keputusan AAFI Nasional dan AFP Jawa Barat. Bang Didi berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi dan meminta untuk para pelatih futsal menjaga siswanya agar menjadi generasi yang negara banggakan.