olahraga

Terjadi Lagi, Penyerangan Bus Official Arema oleh Sekelompok Suporter

Kamis, 21 Oktober 2021 | 10:27 WIB
Bus Arema yang diserang seklompok suporter (Instagram/@ongisnade_culture)

KLIKANGGARAN-- Pada jam 23.45 WIB, Rabu (20/10/2021), penyerangan terhadap bus official Arema terjadi. Bus yang terparkir di depan hotel Yogya ini, secara tiba-tiba diserang oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut salah satu akun instagram ongisnade.co.id, kronologi terjadi saat bus yang sedang terparkir di sekitar halaman hotel tempat tim menginap, diserang dengan batu, rantai gear, dan kunci inggris. Akibatnya, kaca bus official Arema retak pada bagian depan, dan kaca samping pecah.

Pelaku penyerangan terhadap bus official Arema diduga lebih dari 10 orang supoter dan satu diantaranya berhasil diamankan. Jika dilihat dalam foto pelaku yang ditampilkan, oknum merupakan salah satu suporter dari Persebaya.

Baca Juga: Unggahan Video Kekasih Ginting, Ucapan yang Sederhana, tapi Menggemaskan

Rivalitas yang terjadi antara suporter Arema yang disebut Aremania dengan suporter Persebaya yakni Bonek, memang kerapkali terjadi ketegangan. Keduanya acapkali bertengkar dan tak jarang melakukan tindakan anarkis serta perusakan beberapa fasilitas umum.

Melihat kejadian ini, presiden klub Arema Gilang Widya Pramana mengatakan dalam instastorynya, “Mereka serang kita dengan batu, rantai gear dan kunci inggris. Dewasa dan bijak donk jadi suporter!,” ujar pria yang sering disapa dengan juragan99.

Ia juga mengimbau kepada Aremania untuk tidak membalas atas insiden ini “Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!” tutur Gilang dalam unggahan instastorynya.

Baca Juga: Babak 16 Besar Denmark Open 2021: Mampukah Gregoria Kalahkan Akane Yamaguchi?

Dalam kejadian ini, beberapa pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tentunya para pencinta sepakbola Indonesia mengharapkan agar kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari. Karena bagaimana pun, adanya kejadian semacam ini jelas mengganggu kenikmatan kita dalam menonton sepakbola.

Fanatisme jangan sampai menjadikan kita buta terhadap suatu hal dan merugikan beberapa pihak.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Penulis : Annas Eka Wardhana

Tags

Terkini