olahraga

Menpora dan LADI Minta Maaf pada Seluruh Rakyat Indonesia karena Merah Putih tidak Berkibar di Piala Thomas.

Senin, 18 Oktober 2021 | 19:31 WIB
Menpora minta maaf bendera Merah Putih tidak berkibar saat penyerahan Piala Thomas (bagus/kemenpora.go.id)


KLIKANGGARAN – Tidak berkibarnya Merah Putih saat penyerahan Piala Thomas karena sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) terus disesalkan banyak pihak.


Menpora dan Lambaga Anti Doping Indonesia atau LADI yang dinilai menjadi penyebab jatuhnya sanksi dari WADA hari ini, Senin 18 Oktober 2021 menyampaikan permintaan maaf karena Merah Putih tidak bisa berkibar saat penyerahan Piala Sudirman di Ceres Arena, Aarhus, Denmark (17/10).


"Saya mohon maaf terhadap kejadian yang membuat kita semua tidak enak, tidak nyaman. Seharusnya kita bisa menikmati kegembiraan dengan Piala Thomas yang kembali ke pangkuan kita setelah dua dekade, tapi itu berkurang karena kita tidak bisa menyaksikan merah putih dikibarkan," kata Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin 18 Oktober seperti ditulis antaranews.

Baca Juga: Lesty Kejora tak Hadir dan Tanpa Ucapan Selamat Saat Pernikahan Ridho 2R, Kenapa yah ?


Pemintaan maaf juga disampaikan oleh LADI yang dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sanksi yang harus diterima Indonesia sehingga Merah Putih tidak bisa dikibarkan di event Internasional seperti Piala Thomas.


"Kami dari pengurus dewan harian LADI memohon maaf, khususnya kepada presiden, seluruh rakyat Indonesia, dan stakeholder atas kejadian yang menimpa LADI dan kita saat ini," ucap Sekretaris LADI Dessy yang mewakili Ketua Umum LADI.


Menpora dalam konfrensi pers virtual tersebut, seperti ditulis media resmi Kemenpora menjelaskan, pihaknya tidak meremehkan teguran dari WADA yang berujung pada pemberian sanksi.

Baca Juga: Polda Riau Bongkar Modus Berulang Kali Mengisi BBM di SPBU dengan Tangki 450 Liter


LADI menurut Menpora sudah melakukan klarifikasi soal ketidaktaatan melakukan TDP atau Tes Doping Plan sehingga dijatuhi sanski.


"Tidak ada menganggap remeh, ini hal serius, waktu saya sampaikan beberapa waktu lalu berdasarkan laporan yang saya terima hanya masalah TDP, jadi setelah kita klarifikasi seharusnya sudah tidak ada masalah," jelas Menpora.

Baca Juga: Komisi I DPRD Kabupaten Batang Hari Pantau Proyek Pembangunan Perpustakaan Muara Bulian


Untuk menyelesaikan masalah sanksi dari WADA itu telah dibentuk Tim Akselarasi dan Investigasi.
Ketua tim tersebut adalah adalah Ketua NOC Indonesia, dengan anggota Sekjen NOC, dari LADI 2 orang dan perwakilan dari cabor-cabor dan dari Kemenpora.**

Tags

Terkini