Pelatih fisik Igor Cotrim menegaskan aktivitas ringan tetap dijalankan agar kebugaran pemain tetap stabil.
“Aktivitas seperti ini penting untuk mempercepat pemulihan pemain jelang pertandingan berikutnya dalam dua hari,” jelasnya.
Evaluasi dari Kekalahan Kontra Zambia
Dari sisi pemain, gelandang Garuda Muda Evandra Florasta menyebut seluruh tim kini sudah mengalihkan fokus ke laga melawan Brazil.
Ia mengaku kekalahan atas Zambia menjadi pelajaran berharga bagi tim.
“Tentu harus cepat-cepat dilupakan ya pertandingan malam ini. Mungkin malam ini saja menyesal, tapi besok harus fokus ke pertandingan berikutnya melawan Brazil,” ujar Evandra.
Evandra tak menampik bahwa performa tim belum maksimal.
“Kita harus kerja lebih keras dan fokus lagi. Kalau di pertandingan ini kita kurang ngasih maksimal, jadi ke depan harus lebih siap,” ucapnya.
Ia juga membagikan pesan dari sang pelatih yang ditekankan di ruang ganti.
“Coach Nova bilang, percuma kalau kita sudah menyiapkan taktik dan cara serangan tapi tidak berani dan tidak percaya diri,” tandasnya.
Dengan semangat pantang menyerah dan persiapan mental yang kuat, Timnas Indonesia U-17 berharap mampu tampil solid menghadapi pasukan muda Brazil yang penuh bintang dan pengalaman.**