(KLIKANGGARAN) -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan harus terhenti langkahnya di babak perempat final Yonex French Open 2025.
Alwi Farhan di babak delapan besar dikalahkan unggulan ketiga asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dalam laga tiga gim dengan skor 14–21, 21–16, 8–21 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Jumat (24/10).
Meski gagal melangkah ke semifinal, Alwi mengaku tetap bersyukur dan menjadikan laga ini sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki performanya di turnamen-turnamen berikutnya.
“Pertandingan yang cukup sulit dan ini menjadi pelajaran lagi yang bisa saya ambil,” ujar Alwi usai pertandingan.
“Saya selalu bekerja keras untuk mendapatkan kemenangan, tapi hari ini belum cukup, jadi saya harus mempersiapkan diri lebih baik lagi,” tambah pemain muda berusia 19 tahun itu.
Pada pertandingan ini, Alwi sempat bangkit di gim kedua setelah tertinggal di gim pertama, namun permainan cepat dan konsisten Kunlavut membuatnya kesulitan mengimbangi tempo di gim penentuan.
Alwi juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlalu terbebani dengan perhitungan poin menuju BWF World Tour Finals 2025.
“Saya akan terus mencoba yang terbaik ke depan. Saya tidak mau terlalu fokus dengan hitung-hitungan ke World Tour Finals. Kalau misalnya lolos, itu bonus, tapi yang terpenting di sisa tahun ini saya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujarnya menegaskan.
Dengan hasil ini, langkah Alwi terhenti di babak delapan besar, sementara Kunlavut melangkah ke semifinal untuk menantang pemenang antara Viktor Axelsen (Denmark) dan Shi Yu Qi (Tiongkok).
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Alwi dalam upayanya menembus jajaran elit tunggal putra dunia, terutama setelah sebelumnya menorehkan kemenangan impresif atas Nhat Nguyen (Irlandia) di babak 16 besar.**