(KLIKANGGARAN)-- Partai final Iksan Victor Korea Masters 2025 bakal menyuguhkan duel menarik antara pasangan muda Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (RayJo) melawan ganda tuan rumah Lee Jong Min/Wang Chan. Pertemuan ini menjadi ajang pembuktian generasi baru ganda putra Indonesia di level BWF World Tour Super 300.
Keduanya belum pernah bertemu sebelumnya, namun secara data dan performa, RayJo datang ke final dengan keunggulan signifikan.
Berdasarkan catatan BWF World Rankings, RayJo menempati peringkat ke-37 dunia, jauh di atas Lee/Wang yang berada di posisi 234 dunia. Dari HSBC Race to Guangzhou Rankings, RayJo juga unggul di peringkat 60, sedangkan Lee/Wang masih di 121.
Baca Juga: Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Makin Panas, Berdasarkan Survei, 80 Persen Publik Setuju
Dari sisi konsistensi permainan, RayJo mencatatkan rekor impresif sepanjang musim 2025 dengan 39 kemenangan dan hanya 5 kekalahan.
Sebaliknya, pasangan tuan rumah baru mengantongi 7 kemenangan dari 8 pertandingan di musim yang sama, mayoritas dari turnamen level domestik dan kualifikasi Asia.
Secara karakter permainan, RayJo dikenal dengan pola menyerang cepat dan serangan bertahap, di mana Nikolaus mengatur tempo di depan net sementara Raymond mengandalkan drive keras dan smash akurat dari belakang.
Dalam laga semifinal, strategi itu terbukti efektif saat mereka menumbangkan unggulan ketiga asal Amerika Serikat, Chen Zhi Yi/Presley Smith, dua gim langsung (21-15, 21-17).
Bahkan selama perjalanannya di Korea Masters 2025, pasangan RayJo lebih banyak menang dengan dua game langsung.
Namun, menghadapi Lee/Wang yang bermain di kandang sendiri, tekanan atmosfer publik Korea menjadi tantangan tersendiri.
Pasangan tuan rumah dikenal memiliki pertahanan rapat dan gaya counter attack tajam. Selain itu mereka mempunyai kekuatan yang membuatnya berhasil menyingkirkan beberapa unggulan Asia Timur dalam perjalanan menuju final.
Dari pertandingan selama di Korea Masters 2025, kunci kemenangan RayJo ada pada disiplin pola serangan dan ketenangan di poin-poin kritis.
Artikel Terkait
Korea Masters 2025: Langkah Dhinda Terhenti di Semifinal, Gagal ke Final Usai Kalah Rubber Game dari Unggulan Pertama
Korea Masters 2025: Dhinda Akui Kelelahan dan Cedera Kapalan Jadi Faktor Kekalahan di Semifinal
Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin ke Final Usai Taklukkan Wakil Amerika, Tantang Ganda Korea di Partai Puncak
Korea Masters 2025: Fokus dan Serangan Terukur Jadi Kunci RayJo Lolos ke Final, Siapkan Strategi Hadapi Ganda Korea