(KLIKANGGARAN)— Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Yohanes Saut Marcellyno memastikan tiket babak utama Korea Masters 2025 setelah mengalahkan wakil Korea, Kim Hae Deun, pada laga kualifikasi yang berlangsung ketat, Selasa (4/11).
Sementara itu, kabar kurang menggembirakan datang dari Anthony Sinisuka Ginting yang dipastikan mundur karena mengalami masalah pada pinggang bagian bawah.
Pada duel penentuan, Yohanes menang rubber game dengan skor 19-21, 21-15, dan 22-20. Ia mengaku harus berjuang ekstra karena lawan tampil gigih di hadapan publik sendiri.
Baca Juga: Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Rangkaian Kereta Baru, Target Selesai dalam Setahun
“Puji Tuhan saya bisa memenangkan pertandingan hari ini walaupun ada kendala di lutut. Lawan sangat ulet dan kami sama-sama tidak mau kalah. Bersyukur bisa keluar dari tekanan,” ujar Yohanes.
Ia juga sempat merasakan nyeri di gim ketiga, namun tetap memaksakan diri hingga laga berakhir. “Sekarang saya fokus untuk recovery dulu saja,” tambahnya.
Selain faktor fisik, tekanan mental juga menjadi tantangan karena mayoritas penonton memberi dukungan untuk pemain tuan rumah. Yohanes mengakui bahwa masih banyak evaluasi yang harus dibenahi, terutama soal pengembalian bola yang banyak terbuang percuma.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tanggung Jawab atas Utang Whoosh: Jangan Khawatir, Jangan Dipolitisasi
Di babak utama, Yohanes akan menghadapi pemain Jepang, Riki Takei. “Kami sudah sering bertemu sejak kecil. Siap melakukan yang terbaik,” tegasnya.
Di sisi lain, keputusan mundurnya Ginting dikonfirmasi langsung oleh Asisten Pelatih Tunggal Putra Pratama, Harry Hartono.
“Anthony Sinisuka Ginting tidak bisa bermain di Korea Masters karena ada kendala pinggang bagian bawah yang cukup mengganggu. Kondisi ini terasa setelah pertandingan di French Open kemarin,” jelas Harry.
Ia menambahkan bahwa Ginting kini sudah menjalani penanganan tim medis Pelatnas dan diminta beristirahat beberapa waktu ke depan.
Turnamen Korea Masters 2025 digelar di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Korea Selatan, pada 4–9 November 2025.**
Artikel Terkait
Gagal ke Semifinal Yonex French Open 2025, Alwi Farhan Tetap Ambil Hikmah dan Fokus Perbaikan Diri
Luar Biasa, Fajar/Fikri Kembali Masuk ke Final French Open 2025, Siapa Lawannya di Partai Final?
Final French Open 2025, Bagaimana Peluang Fajar/Fikri Revans atas ganda Korea Kim/Seo dan Raih Gelar Juara?
Fajar/Fikri Kembali Gagal Taklukkan Kim/Seo, Jadi Runner-Up di French Open 2025, Apa Penyebabnya?
Fajar/Fikri Runner-Up French Open 2025, Ini Besarnya Hadiah yang Mereka Terima