Patrick Kluivert Gagal Antar Garuda ke Piala Dunia: Kritik Mengalir Deras, Nasib di Tangan Exco PSSI

Sebaliknya, Jay Idzes menuai pujian karena tetap menyapa suporter meski tim kalah.

Wakil Ketua Umum PSSI 1, Zainudin Amali, menyebut pihaknya menunggu laporan resmi dari manajer tim terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Publik Nantikan Putusan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Akankah Status Tersangka Mantan Menteri Dibatalkan?
“Itu yang kami tunggu laporan dari Pak Sumardji. Jadi kita tunggu keseluruhan perjalanan timnas, karena beliau ikut sejak awal,” ucap Amali kepada awak media di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Tagar #KluivertOut dan Tanggung Jawab Pelatih
Gelombang kritik juga mengalir deras di platform X, dengan tagar #KluivertOut menjadi trending. Publik menilai permainan Garuda kehilangan karakter yang dulu dibangun Shin Tae-yong, dan Kluivert belum menemukan formula yang efektif.

Melalui akun Instagram pribadinya, @patrickkluivert9, sang pelatih akhirnya menanggapi sorotan itu.
“Untuk Indonesia, saya merasakan sakit hati dan kekecewaan yang sama seperti Anda. Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh,” tulis Kluivert.

Ia menegaskan bahwa seluruh tim telah berjuang keras dan tetap berkomitmen membangun fondasi jangka panjang bagi sepak bola nasional.

Baca Juga: Di Balik Kenaikan Dana Reses DPR Jadi Rp702 Juta: Penjelasan Dasco dan Sorotan Publik soal Transparansi Anggaran

Spekulasi Calon Pengganti Kluivert
Sejumlah nama mulai dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia jika PSSI memutuskan untuk berpisah dengan Kluivert.

Beberapa di antaranya adalah Jean-Paul van Gastel, Jesus Casas, dan Shin Tae-yong—yang disebut memiliki kapasitas untuk mengembalikan performa Garuda.

Kegagalan ini diharapkan menjadi momentum refleksi bagi PSSI dalam memperkuat sistem pembinaan dan menjaga kesinambungan visi sepak bola nasional agar mimpi tampil di Piala Dunia tetap hidup.**