Menanti Laga Penentu Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia, Wasit Ma Ning Kembali Jadi Sorotan karena Rekam Jejak Kontroversial di Asia

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 18:14 WIB
Mengintip sepak terjang wasit asal China yang akan menjadi pengadil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.  ((Dok. AFC))
Mengintip sepak terjang wasit asal China yang akan menjadi pengadil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. ((Dok. AFC))

Kontroversi terbesar Ma Ning terjadi di Final Piala Asia 2023 antara Qatar vs Yordania di Stadion Lusail, 10 Februari 2024.
Dalam laga itu, Qatar menang 3–1 dan seluruh gol mereka berasal dari tiga penalti yang diberikan oleh Ma Ning.

Penalti pertama diberikan setelah Akram Afif dilanggar Al-Mahdi Ali Mukhtar di menit ke-22.

Baca Juga: BGN Gandeng 5.000 Chef Profesional ICA untuk Kawal Keamanan dan Kualitas Gizi Program Makan Bergizi Gratis Nasional
Setelah Yordania menyamakan kedudukan, Ma Ning kembali menunjuk titik putih karena Ismaeel Mohammad dianggap dijatuhkan Mahmoud Al-Mardi.
Di masa injury time, Afif kembali dijatuhkan oleh kiper Yazeed Abulaila — penalti ketiga yang memastikan Qatar juara.

Duel Panas di Derby Shanghai

Nama Ma Ning juga dikenal publik China karena kontroversi di laga derby Shanghai antara Shanghai SIPG dan Shanghai Shenhua (9 Mei 2015).
Ia mengeluarkan tiga kartu merah untuk Shenhua — Lu Zheng, Bai Jiajun, dan Li Jianbin — yang membuat Shenhua kalah 0–5.
Keputusan-keputusan keras itu membuat Ma Ning dicap sebagai wasit paling tegas namun juga paling kontroversial di Asia.

Rekor Minor bagi Garuda

Baca Juga: Usai Evakuasi Rampung, Polda Jatim Naikkan Status Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny ke Tahap Penyidikan

Bagi Indonesia, kenangan buruk juga pernah terjadi saat Ma Ning memimpin laga Indonesia vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 10 September 2019.
Dalam laga itu, Indonesia kalah 0–3 dan salah satu gol Thailand berasal dari penalti yang diberikan Ma Ning.

Sementara untuk Irak, wasit asal China ini telah memimpin 5 laga, dengan hasil 3 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan bagi Irak.
Dalam periode tersebut, ia total mengeluarkan 30 kartu kuning dan 2 kartu merah.

Harapan di Laga Penentu

PSSI berharap wasit asal China itu bisa menunjukkan profesionalismenya.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut, pihaknya menerima keputusan AFC dan menaruh kepercayaan penuh pada integritas wasit.

“PSSI menerima keputusan itu, karena keputusan tersebut menjadi kewenangan AFC dan kami mempercayakan sebagaimana keputusan surat AFC kepada kami,”
ujar Yunus di Jakarta, 7 Oktober 2025.

Kini, semua mata tertuju pada Ma Ning, yang akan memimpin laga hidup-mati bagi skuad Garuda.
Apakah sejarah akan berulang, atau justru menjadi awal keajaiban baru bagi Indonesia di pentas dunia?**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X