FIFA Pastikan Erick Thohir Boleh Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI, Gianni Infantino Sebut Sosok Multitalenta

(KLIKANGGARAN) – Sorotan publik tengah tertuju pada Erick Thohir usai resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo.

Perhatian semakin besar karena Erick juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Namun, Presiden FIFA Gianni Infantino memastikan bahwa rangkap jabatan Erick tidak menjadi masalah. Hal ini ditegaskan langsung usai dirinya bertemu Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025).

"That's okay (tidak masalah). Tentu saja tidak masalah. Bapak Erick Thohir sudah menunjukkan sejak lama bahwa beliau adalah sosok multitalenta. Ia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa," kata Gianni.

Baca Juga: Prabowo dan PM Kanada Mark Carney Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis, dari Ekonomi hingga Perdamaian Dunia

Gianni juga menilai Erick sukses mengelola federasi sepak bola sekaligus dipercaya memegang peran penting di pemerintahan.

"Apa yang telah ia lakukan di federasi sepak bola, apa yang ia lakukan di pemerintahan, dan apa yang akan ia lakukan untuk olahraga di Indonesia. Ia juga rekan saya, anggota International Olympic Committee," ujarnya.

Lebih jauh, Gianni menggambarkan Erick sebagai sosok visioner yang mampu membawa Indonesia semakin dihormati dalam dunia olahraga internasional.

"Dan membawa Indonesia ke posisinya sekarang: sebuah negara yang kini disegani dan menjadi teladan," tambahnya.

Baca Juga: Inilah Alasan Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates: Sumbangan Rp7 Triliun hingga Dampak Rp45 Miliar Dolar AS

Surat Resmi FIFA

Kepastian rangkap jabatan Erick tidak menyalahi aturan FIFA turut diperkuat dengan surat resmi. Surat itu memastikan Erick tetap bisa menjalankan tugas Menpora sekaligus memimpin PSSI hingga periode 2027.

"Saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan," jelas Erick pada Senin (22/9/2025).

Baca Juga: Tax Amnesty Jilid III Masih Buram, Menkeu Purbaya Tegas Menolak dan Serikat Buruh Nyatakan Sikap Melawan