Bisakah Putri Kusuma Wardani Tumbangkan Akane Yamaguchi dan Melaju ke Final BWF World Championships 2025?

(KLIKANGGARAN) – Harapan Indonesia di sektor tunggal putri kini bertumpu pada Putri Kusuma Wardani yang berhasil menembus semifinal BWF World Championships 2025.

Putri KW, sapaan akrabnya, akan berhadapan dengan lawan tangguh asal Jepang, Akane Yamaguchi, dalam perebutan tiket menuju partai final.

Secara catatan, peluang Putri untuk menang memang tidak mudah. Berdasarkan data resmi dari AIScore dan Scores24, Yamaguchi memegang rekor head-to-head sempurna atas Putri KW.

Baca Juga: Heboh Ribuan Baju Murah Impor China Siap Masuk RI, Harga Rp600 Per Potong, Mendag Perintahkan Penelusuran Legalitas

Dari tiga pertemuan sebelumnya, Yamaguchi selalu menang dengan skor 2–0, termasuk di Indonesia Open 2025 yang berakhir ketat dengan skor 21–19 dan 22–20. Artinya, secara statistik, Yamaguchi unggul 3–0 atas Putri KW.

Head to Head Putri KW Vs Akana Yamaguchi (Infografis by Chat GPT)

Meski begitu, momentum Putri KW tengah berada di puncak. Pebulutangkis berusia 22 tahun itu baru saja membuat kejutan besar dengan menyingkirkan mantan juara dunia asal India, PV Sindhu, di babak perempat final.

Baca Juga: Mahfud MD soal Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis: Bukan Pendemo atau Aparat, Pejabat Korup Serakah yang Harus Disalahkan

Media asing seperti Hindustan Times menyebut kemenangan tersebut sebagai penampilan impresif Putri dalam menantang dominasi pemain top dunia.

Di sisi lain, Akane Yamaguchi bukan lawan sembarangan. Pemain berusia 28 tahun itu merupakan juara dunia dua kali dan memiliki reputasi sebagai salah satu pebulutangkis paling konsisten di level elite.

Reuters bahkan pernah menggambarkan Yamaguchi sebagai sosok yang mampu “menghancurkan harapan tuan rumah” saat menyingkirkan Putri di Indonesia Open lalu.

Dengan kondisi ini, Putri KW akan berstatus underdog saat menghadapi Yamaguchi di semifinal.

Baca Juga: Soal Insiden Ojol Tewas Saat Demo Ricuh, Prabowo Kecewa dan Terkejut: Usut Tuntas, Petugas yang Salah Harus Bertanggung Jawab

Namun, semangat, agresivitas, serta kepercayaan diri setelah menumbangkan Sindhu bisa menjadi modal penting untuk mengejutkan lawan. Jika mampu mendikte tempo dan memanfaatkan celah permainan Yamaguchi, peluang menuju final tetap terbuka.