Sementara itu, Alcaraz diyakini akan mengandalkan variasi pukulan dan mental tangguhnya yang kerap menjadi pembeda di poin-poin kritis.
Apapun hasilnya, duel ini akan mencetak sejarah baru. Jika Sinner menang, ia akan meraih gelar Wimbledon pertamanya sekaligus mempertegas dominasinya di puncak ranking ATP.
Baca Juga: Fasilitasi Santri Lulus PTN, Putra Pendiri PMII Apresiasi TEA UI
Namun jika Alcaraz berjaya, ini akan menjadi gelar Grand Slam keempatnya, memperkuat reputasinya sebagai penerus Rafael Nadal dari Spanyol.
Final ini dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB di Centre Court Wimbledon, London. Penggemar tenis di seluruh dunia tentu tak sabar menyaksikan siapa yang akan mengangkat trofi paling prestisius di lapangan rumput tersebut.**
Artikel Terkait
Suasana Haru Pemakaman Diogo Jota dan Sang Kakak: Dihadiri Pemain Liverpool dan Bintang Timnas Portugal
Timnas Putri Kubur Mimpi ke Piala Asia 2026, Erick Thohir Minta Publik Sabar: Perlu Waktu Bangun Tim
Timnas Indonesia Resmi Masuk Pot 3 pada Drawing Round 4, AFC Klaim Penentuan Itu Berdasarkan Ranking FIFA
Iga Swiatek Menang Telak 6-0, 6-0 atas Anisimova, Final Wimbledon Putri Paling Tidak Seimbang Sejak 1911