Iga Swiatek Menang Telak 6-0, 6-0 atas Anisimova, Final Wimbledon Putri Paling Tidak Seimbang Sejak 1911

Suasana Centre Court sempat berubah, penonton berusaha memberi dukungan agar Anisimova bisa setidaknya meraih satu game. Namun usaha tersebut sia-sia.

Swiatek yang tampil sangat fokus terus menjaga level permainan, memaksakan error dari Anisimova, dan akhirnya menutup set kedua dengan skor identik 6-0.

Usai match point terakhir, Swiatek hanya mengangkat tangan singkat sebelum langsung menghampiri Anisimova yang tampak sedih dan tertekan.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Ditahan Usai Dinyatakan Aman oleh Dokter dalam Kasus Liquid Vape Etomidate

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Anisimova bahkan sempat meninggalkan lapangan sebentar sebelum kembali untuk upacara penghargaan.

Enam Gelar Grand Slam

Kemenangan ini membuat Swiatek kini mengoleksi enam gelar Grand Slam dari enam final yang diikutinya. Selain itu, dia menjadi juara Wimbledon pertama sejak Serena Williams pada 2016 yang langsung juara pada final perdananya di All England Club. Wimbledon juga mencatat delapan juara baru berturut-turut pada sektor tunggal putri sejak era dominasi Serena.

Dengan permainan agresif yang minim kesalahan, Iga Swiatek semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu ratu tenis dunia saat ini.**