Setelah kedudukan 18-18, Rinov/Pitha seperti menemukan momentum kebangkitan dan langsung meraih tiga poin untuk menyudahi permainan dengan 21-18.
Seusai pertandingan, Rinov mengatakan, keberhasilannya mengalahkan pasangan Denmark itu, setelah tertinggal dalam perolehan angka, karena faktor ketenangan.
“Di game ketiga kami dari ketinggalan bisa bangkit. Mungkin hal yang sama dirasakan pihak lawan seperti yang kami rasakan di game kedua. Dan itu hal yang wajar di dunia bulutangkis karena tidak semua pemain bisa bermain tenang. Sebagai atlet tugas kami adalah belajar agar bisa bermain tenang. Dan itu bisa didapat lewat latihan dan pertandingan,” ujar Rinov seperti dikutip dari IG PBSI @badminton.ina.
Baca Juga: CEO JPMorgan Asia Pasifik: Tiongkok Terlalu Besar untuk Dikesampingkan
Selain faktor ketenangan, dukungan penonton di Axiata Arena juga menjadi faktor pendorong Rinov/Pitha untuk tetap bermain tenang dan memenangkan pertandingan.
“RiPith juga merasa dukungan suporter tuan rumah tak beda jauh dengan penonton di Indonesia Open. Sehingga akan menjadi motivasi lebih untuk meraih kemenangan,” tulis akun IG @badminton.ina.
Di laga final Malaysia Masters 2024 yang akan berlangsung Minggu (26/5/2024) Rinov/Pitha akan melawan wakil tuan rumah, Gooh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.**
Artikel Terkait
Tiga Wakil Indonesia Pastikan Melaju ke Perempat Final Malaysia Masters 2024
Dejan/Gloria Kalahkan Wakil China, Tiga Ganda Campuran Indonesia ke Perempat Final Malaysia Masters 2024
Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Jadi Harapan Satu Satunya Indonesia untuk Raih Gelar, Bagaimana Peluangnya?
Tundukkan Christiansen/Boje, Rinov/Pitha ke Final Malaysia Masters