JAKARTA, Klikanggaran.com--Kita sadari bahwa penyebaran virus corona atau COVID-19 yang hingga kini belum bisa dikendalikan. Sebab itu, sekarang kita betul-betul ekstra menjaga kebersihan. Yang kita jaga bukan hanya kebersihan tubuh, melainkan juga benda-benda yang digunakan hingga spot-spot rumah yang mungkin bisa jadi tempat menempelnya virus.
Untuk membersihkan barang-barang secara maksimal, Kita bisa menggunakan cairan pembersih sekaligus disinfektan untuk membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri.
BACA JUGA: Berjamaah OPD Kota Dumai, Keliru Menganggarkan Hingga Rp 1,8 M
Sayangnya, permintaan disinfektan dan hand sanitizer yang membludak membuat beberapa orang kesulitan untuk mendapatkannya. Tak perlu khawatir, sebab Kita bisa membuat cairan disinfektan sendiri di rumah.
Menggunakan disinfektan menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.
Dengan kandungan bahan aktif pembunuh kuman di beberapa produk rumah tangga, Anda bisa membuat disinfektan sendiri dengan melarutkan produk menggunakan air.
Salah satu produk rumah tangga yang bisa digunakan sebagai disinfektan adalah pemutih pakaian (bleach).
BACA JUGA: Terkait Corona, Pemerintah Berikan Kelonggaran Cicilan Kredit Selama 1 Tahun
Cara kerja pemutih pakaian sebagai disinfektan hampir sama dengan alkohol. Kandungan dalam pemutih pakaian akan mengurai protein pada bakteri sehingga mematikan bakteri tersebut.
Pemutih pakaian juga merupakan disinfektan yang serbaguna. Kandungannya membunuh hampir semua bakteri patogen, termasuk norovirus dan C. difficile juga spora.
The Center for Disease Prevention and Control (CDC) merekomendasikan untuk mencampur pemutih pakaian dengan air pada perbandingan 1:10.
Mengutip situs resmi World Health Organization (WHO), Selasa (24/3/2020), klorin merupakan disinfektan terbaik untuk membunuh virus H5N1 (Avian Influenza).
Ada dua alasan klorin baik digunakan sebagai disinfektan. Pertama, produk rumah tangga berbahan dasar klorin (termasuk pemutih pakaian) dengan mudah ditemukan di negara-negara berkembang. Kedua, klorin adalah senyawa yang aman digunakan di laboratorium untuk aktivitas PCR, karena klorin memisahkan nucleic acid.
BACA JUGA: Imbas Wabah Corona Mal Sepi Pengunjung, Pengusaha Minta Pemerintah Bantu Gaji Karyawan
Beberapa disinfektan lain seperti quaternary ammonium compound dan alcohol precipitate nucleic acid bisa menimbulkan hasil yang keliru dalam tes PCR.