Jakarta,Klikanggaran.com - Bertempat di Gedung University Training Center, Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), diadakan acara pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) DKI Jakarta, masa bakti tahun 2020-2025.
Pelantikan tersebut dikukuhkan langsung oleh pengurus pusat ISNU, adapun dari pengurus pusat yang turut hadir, yakni Ketua Umum PP ISNU, Dr. Ali Masykur Musa, Sekretaris Jenderal, M. Kholid Syeirazi dan jajaran pengurus lainnnya.
Untuk itu, kepengurusan yang dilantik, yakni, Dr. Mundiharno/mantan aktivis PMII yang kini menjabat sebagai Direktur BPJS Kesehatan, ditunjuk sebagai Ketua Harian, dan pihak yang membantu Dr. M. Fakhrudin MPd, Rahmat Hidayat Pulungan, SE, MM. Sebagai sekretaris adalah Dr.Abdillah Ahsan SE, MSi.
Sedangkan dalam jajaran Dewan Kehormatan, ada Prof. Dr. Ari Kuntjoro, Ph.D, KH. Cholil Nafis.PhD dan Ulil Absar Abdalla, PhD. Sedangkan Ketua Dewan Ahli adalah Dr. Komarudin MSi, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam sambutannya Ketua Umum PP ISNU, Dr. Ali Masykur Musa, menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus Wilayah ISNU DKI Jakarta.
"Kami mengucapkan selamat kepada Pengurus Wilayah DKI Jakarta, Insya Allah ISNU di DKI Jakarta akan semakin berkembang di bawah kepemimpinan Dr. Mundiharno sebagai Ketua Harian,” ucapnya ketika selesai melantik kepengurusan ISNU DKI Jakarta, Minggu (1-3).
Lanjutnya, Dr. Ali juga menyampaikan tantangan kader NU ke depan semakin berat, lantaran berhadapan dengan kelompok-kelompok radikal yang ingin mengubah haluan negara.
"Untuk itu diperlukan soliditas, ISNU harus bisa hadir dimana-mana membawa Ahlusunnaah Wal Jamaah," jelasnya.
Sebelum pelantikan pengurus ISNU DKI Jakarta, didahului oleh Semiloka dan juga pelaksanaan pendidikan kader MKNU. Acara berlangsung selama tiga hari dari mulai tanggal 28 Pebruari hingga 1 Maret 2020, yang diikuti oleh peserta MKNU, tidak hanya dari wilayah Jakarta, namun juga dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Sumatera hingga NTB.
Dilain sisi, Dr. Mundiharno, dalam sambutannya setelah dilantik, mengatakan tidak mudah baginya membentuk kepengurusan ISNU DKI Jakarta.
"Selama dua bulan lebih, kami mencari nama-nama yang tepat untuk duduk di kepengurusan, karena kami ingin menyatukan alumni Perguruan tinggi yang ada di DKI Jakarta, seperti UNJ, UI dan lain-lain masuk dalam kepengurusan," jelasnya.
Sampai akhirnya terbentuk, sambungnya, struktur kepengurusan yang mencerminkan representasi alumni perguruan tinggi DKI Jakarta dan dari berbagai kalangan lainnya.
"ISNU DKI siap memegang amanah yang disampaikan oleh Ketua Umum PP ISNU, untuk berbakti dengan tulus ikhlas memperjuangkan ideologi Ahlussunah wal Jamaah wa nahdiyah demi kemaslahatan bangsa," jelasnya.
Anggota ISNU yang ada di DKI Jakarta akan menjadi jejaring yang kuat untuk bahu membahu mengabdikan ilmu dan pengetahuanya bagi masyarakat luas.
