Jakarta, Klikanggaran.com (14-07-2019) – Biasanya di lobi besar Deutsche Bank AG di Wall Street, New York, Amerika Serikat terpampang trio lukisan abstrak besar karya seniman Gerhard Richter. Tapi, tampaknya sekarang trio tersebut sudah menghilang dari tatapan muka publik yang berkunjung ke sana. Padahal karya trio tersebut sebelumnya merupakan koleksi berharga Deutsche Bank.
Trio lukisan tersebut secara kolektif dikenal sebagai "Abstraktes Bild (Faust)," diperoleh pada awal 1980-an dan tidak pernah muncul di pelelangan. Ditaksir harga trio lukisan abstrak tersebut mencapai harga US$12 juta hingga lebih dari US$30 juta. Taksiran itu merupakan patokan dari dealer seni dan eksekutif lelang.
Diduga penarikan tryptich dari lobi besar di New York hanyalah salah satu dari banyak perubahan baru Deutsche Bank yang sedang dilanda masalah dan tengah merencanakan pengurangan sekitar 18.000 pekerja di seluruh dunia sebagai bagian dari perbaikan besar-besaran yang mereka lakukan.
Bill Keenan, mantan Associate Deutsche Bank di bidang keuangan perusahaan yang meninggalkan perusahaan ini tahun lalu, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (13/7/2019) mengatakan: "Skala tipis dari beberapa hal ini sangat mencengangkan.”
Juru bicara bank, Klaus Winker, mengatakan mereka tergerak untuk memberi ruang bagi barang-barang seni baru. Sayangnya, Winker menolak mengomentari keberadaan tiga lukisan tersebut dan kemungkinan bahwa perusahaan telah menjualnya.
"Kami memiliki program khusus untuk area yang dapat diakses publik di lokasi kami untuk menunjukkan kepada seniman muda dan yang akan datang," katanya.
Winker mengatakan, karya di seniman Ruby Onyinyechi Amanze kelahiran Nigeria akan dipasang akhir pekan ini.
Beberapa karya seni dipajang di lobi 60 Wall St., markas besar bank AS di AS sejak tahun 2001, termasuk "To Don Judd, Colorist" 7 litograf karya Dan Flavin (1986) pada Minggu ini.
Salah satu koleksi seni perusahaan terbesar selama empat dekade telah dibangun Deutsche Bank, dengan fokus pada karya-karya kontemporer di atas kertas dan fotografi untuk menghiasi kantornya dari Frankfurt hingga Sao Paulo, dengan total sekitar 55.000 karya.
Deutsche Bank menghabiskan rata-rata kurang dari US $2.000 untuk masing-masing barang selama 30 tahun pertama. Di Frankfurt, karya Deutsche Bank Towers yang dipugar, dipamerkan oleh 60 seniman di 60 lantai, mulai dari bintang seperti Peter Doig dan Kara Walker hingga nama-nama yang kurang dikenal dari Asia, Timur Tengah dan Afrika.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut apakah Deutsche Bank berencana untuk menjual salah satu karya seni yang lebih menonjol untuk mendapatkan uang, seperti yang dilakukan oleh perusahaan keuangan lain yang berjuang di tahun-tahun sebelumnya.
Deutsche Bank telah menjadi sponsor utama Frieze, sebuah pameran seni internasional yang berasal dari London dan diperluas ke New York dan Los Angeles sejak tahun 2004. Sponsor ini akan terus berlanjut.
[sumber: bloomberg]/(emka)
