15 Capres 2024 yang Tertangkap Radar LSI Denny JA

photo author
- Selasa, 2 Juli 2019 | 18:42 WIB
Capres
Capres


Jakarta, Klikanggaran (02-07-2019) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis 15 nama calon presiden (capres) yang diprediksi bertarung di Pilpres 2024. Namun, nama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin dan eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP alias Ahok) tidak masuk dalam prediksi.


Pernyataan itu disampaikan peneli senior LSI, Rully Akbar, di Gedung Graha Dua Rajawali, Jakarta Timur, Selasa 2 Juli 2019. 


Ada setidaknya 14 orang yang dianggap berpotensi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Belasan potensial kandidat itu muncul berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.


Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar belasan kandidat itu muncul berdasarkan pemetaan 4 sumber rekrutmen presiden selama ini. Capres potensial disebutnya harus memenuhi setidaknya satu dari 4 sumber rekrutmen presiden.


“Pertama adalah capres berlatarbelakang pemerintahan pusat. Kedua adalah ketua umum parpol, ketiga pernah menjabat kepala daerah, dan keempat dari kalangan profesional, ormas, atau swasta,” ujar Rully.


LSI Denny JA juga mengungkap, capres potensial harus memiliki popularitas minimal 25 persen saat ini.


Dari sumber rekrutmen berlatarbelakang kepala daerah, potensial kandidat yang dipetakan LSI Denny JA adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.


Kemudian, dari syarat pimpinan atau figur kuat di parpol ada 6 nama potensial capres yang muncul.


Nama-nama itu adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar.


“Terakhir, mewakili jenjang jabatan pemerintahan ada 4 nama yang sudah santer yaitu Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo,” tuturnya.


LSI Denny JA juga menduga ada kemungkinan sosok capres potensial muncul di luar nama-nama di atas.


Menurut Rully, tak menutup kemungkinan sosok capres kejutan seperti Jokowi pada Pilpres 2014 kembali terulang.


Peneliti Senior LSI Denny JA, Rully Akbar menjelaskan BTP tidak masuk dalam bursa capres 2024 lantaran LSI belum melihat proyeksi politiknya. Apalagi saat ini BTP belum terlihat aktif di PDI Perjuangan.


Rully tidak menepis kemungkinan BTP akan menjadi sosok yang membawa kejutan dalam bursa capres 2024. Potensi politik BTP dinilai masih terbuka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X