komunitas

Syafiq, Siswa SMA Fibbis, Kab. Bandung Diterima di Unpad: Bukti Kekuatan Belajar Setiap Subuh

Rabu, 16 Juli 2025 | 08:26 WIB
Syafiq, Siswa SMA Fibbis, Kab. Bandung (dok)

KLIKANGGARAN -- "Sesungguhnya bangun di waktu malam itu lebih kuat (pengaruhnya terhadap jiwa) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan."

Qs Al Muzzammil ayat 6 tersebut menjelaskan pentingnya bangun di waktu malam (termasuk subuh) untuk beribadah, seperti shalat tahajud dan membaca Al-Qur'an karena situasinya yang mendukung sehingga bacaan lebih berkesan dan bermanfaat.

Kandungan ayat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan juga sebagai metode belajar yang efektif. Ya, salah satu metode belajar yang efektif yang dilakukan oleh seseorang adalah belajar pada waktu subuh, baik sebelum shalat subuh maupun sesudahnya.

Metode belajar tersebut terbukti efektif. Banyak keuntungan yang mendukung proses belajar pada waktu istimewa tersebut, seperti freshnya otak, fokus yang tinggi, dan suasana yang tenang.

Baca Juga: Putra Dedi Mulyadi akan Menikah dengan Wabup Garut, KDM Beri Nasihat soal Rumah Tangga

Hal-hal tersebutlah yang membantu seorang siswa atau siapa pun ketika belajar pada waktu subuh. Ini terbukti karena otak yang segar pada waktu subuh menyebabkan pelajaran mudah dimengerti dan diingat.

Karena itulah, tokoh-tokoh terkenal juga melakukannya sebagai metode pembelajaran yang efektif. Pak Habibie, misalnya, beliau dikenal sebagai tokoh yang suka belajar di waktu subuh.

Bahkan, beliau juga termasuk tokoh yang rajin tahajud dan membaca Al-Qur'an pada waktu tersebut.

Contoh lainnya adalah Buya Hamka. Ulama sekaligus sastrawan, sejarawan, dan bahkan tokoh politik bangsa tersebut termasuk tokoh yang memanfaatkan waktu subuh dengan sebaik-baiknya.

Ungkapannya yang terkenal adalah "jika ingin melihat orang beriman, lihatlah tatkala azan subuh menggema".

Ini juga yang dilakukan Muhammad Syafiq Akmal Syahrian. Siswa SMA Fibbis, Cimaung, Kab. Bandung tersebut memanfaatkan waktu subuh dengan sebaik-baiknya.

Syafiq menggunakan waktu subuh dengan optimal sebagai waktu belajarnya untuk menghadapi SNBT 2025 kemarin.

Syafiq bangun pada pukul 2 dini hari. Kemudian, ia tahajud. Ia juga membaca Al-Qur'an. Setelah itu, ia belajar.

Terkadang juga ia belajar setelah shalat subuh. Artinya, waktu subuh betul-betul ia manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan belajar.

Halaman:

Tags

Terkini