KLIKANGGARAN -- Drama Korea “The Glory”, yang dirilis pada 30 Desember 2022 yang tayang si Netflix, Moon Dong Eun (Song Hye Kyo/Jung Ji So) dibully secara brutal di sekolah menengah oleh sekelompok siswa berkuasa termasuk Park Yeon Jin (Lim Ji Yeon/Shin Ye Eun). ), Jeon Jae Joon (Park Sung Hoon/Song Byeong Geun), Lee Sara (Kim Hieora/Bae Kang Hee), dan Choi Hye Jeong (Cha Joo Young/Song Ji Woo), Son Myung Oh (Kim Gun Woo/Seo Woo Hyun).
Adegan bullying di sekolah pada The Glory yaitu adegan sekelompok siswa yang berkuasa memanggil Moon Dong Eun ke lapangan basket indoor lalu membakar lengannya dengan setrika rambut.
Adegan kekerasan pada The Glory menjadi topik hangat di kalangan netizen.
Baca Juga: Inilah Sosok Tiko, Anak Baik Rawat Ibu di Rumah Mewah Terbengkalai tanpa Air Bersih dan Listrik
Secara khusus, netizen memuji akting para aktor, tetapi juga mengatakan bahwa adegan tersebut terlalu mengerikan.
Faktanya adegan yang dimaksud adalah insiden kekerasan sekolah yang sebenarnya terjadi pada tahun 2006.
K yang saat itu bersekolah di sekolah menengah perempuan di Cheongju selalu melecehkan temannya, J, dengan alat pengeriting rambut, menggaruk payudaranya dengan jepit rambut, dan memeras uang J dengan alasan seperti tidak menepati janjinya.
Baca Juga: Viral Istri Polisi di Tegal Curhat Perselingkuhan Suaminya di Tiktok, Ini Penjelasan Kapolres
Seorang netizen berkomentar, “Mengerikan bahwa adegan itu benar-benar terjadi,”
“Akhir-akhir ini lebih menakutkan,” dan “Bahkan lebih menakutkan dalam kenyataan bahwa itu adalah kisah nyata.”
Sementara itu, "The Glory", drama Song Hye Kyo, menggambarkan balas dendam putus asa seorang wanita yang jiwanya hancur akibat kekerasan di sekolah di masa kecilnya. Dia dengan cermat mempersiapkan balas dendam dengan mempertaruhkan seluruh hidupnya. Ini adalah drama pertama penulis Kim Eun Sook yang dipimpin oleh Song Hye Kyo setelah enam tahun sejak "Descendants of the Sun" pada tahun 2016, dan drama balas dendam pertama Kim yang diberi peringkat 19+.
Dalam drama, karakter Song Hye Kyo bercita-cita menjadi seorang arsitek, tetapi karena dia miskin, dia diintimidasi di sekolah. Setelah menjadi seorang guru, dia bermimpi untuk membalas dendam.