Ikhsan pun menerima, walau merasa sangat patah hati.
Novia ijin pulang ke rumah dulu, untuk mengganti pakaian dan juga sepatu.
Dengan gelisah, Novia pun pulang, lalu Ikhsan menemui Hakim.
Ikhsan bercerita bahwa Tammy sudah merit dan sedang proses perceraian, Ikhsan pun sedih.
Hakim menenangkan Ikhsan.
Di rumah, Novia membereskan pakaiannya. Mengingat Hakim saat memanggilnya ketika tertidur di sofa.
Novia pun berprasangka, masa iyah Hakim mengambil Tammy.
Novia pun lalu mengingat momen saat Jeffry menawarkan pekerjaan kepadanya.
Novia pun kembali galau, karena memasak sudah menjadi passionnya.
Baca Juga: Bocoran Takdir Cinta yang Kupilih Episode 20, Tammy Kepergok Ibu Novia Muntah di Toilet Rumah Sakit
Tammy gelisah, memikirkan bahwa mungkin sebaiknya ia pindah apartemen.
Tiba-tiba Benny datang menghampiri, menanyakan Benny untuk memberitahunya kalau ada lowongan pekerjaan.
Tiba-tiba Tammy mau muntah, Benny pun tanda tanya.
Hakim meminta Ikhsan untuk tidak berbicara yang ngak penting.
Ikhsan pamit pulang.