Umar mendengar apa yang dikatakan oleh Opa Samsul.
Jeffry kemudian didatangi asistennya, dibawakan baju yang seperti yang disuruh oleh Bu Astrid.
Ben juga datang memberikan pesanan Bu Astrid.
Jeffry pun kaget ketika ia mendengar harus datang dengan Melanie, perempuan pilihan Mamanya.
Jeffry lalu menelpon Bu Astrid menanyakan perihal Melanie.
Adegan berpindah kepada orang tua Hakim, yang ingin membeli rumah di Jakarta.
Ibunya Hakim meminta untuk tidak membeli rumah di sana, tapi suaminya mengajarkan sesuatu, bahwa ia takut nanti Hakim dan NOvia berantem gegara mereka.
Novia akhirnya menandatangani kontrak kerja dengan Jeffry.
Jeffry menunggu Melanie, perempuan yang dipilih Bu Astrid untuk menemaninya ke acara yang sama dengan acara Novia, juga Tammy.
Tammy menunggu jemputan Ikhsan dengan galau, tiba-tiba Riska datang menanyakan sapu tangan, dan mengembalikan sapu tangan itu ke tempat sampah.
Novia rupanya harus berjalan kaki untuk pergi ke hotel tempat acara karena terlewat oleh sopirnya.
Novia tiba-tiba terserempet motor, dan hak sepatunya copot, Jeffry melihatnya dari mobil.
Seorang tidak dikenal menyarankannya untuk mengelem sepatunya, Novia mengiyakan.
Jeffry meminta tolong Benny untuk menolong Novia, Ben pu mau.