Novia pun terlihat sangat bahagia.
Hakim dan Novia tinba di rumah sakit, bertemu mamanya untuk melihat kondisi papanya di ICU.
Sementara itu, Tammy masih gelisah dengan kondisinya.
Ia pun teringat dengan tespact yang dibelinya.
Walau khawatir dengan hasilnya.
Tammy dikejutkan dengan tiba-tiba Novia datang ke rumahnya, menepati janjinya untuk datang ke tempat tinggalnya.
Novia bertanya ke Tammy apakah ia nyaman tempat di situ atau tidak, dan mengajaknya kembali ke rumah, tapi Tammy ngak mau.
Tiba-tiba Novia ingin ke toilet, Tammy pun menlarangnya degan alasan sedang tidak bisa dipakai karena sudang rusak.
Tammy pun mengajak Novia ke Kafe untuk sekalian makan dan mencari toilet.
Ben, yang dimintai Jeffry untuk mencari keterangan tentang Tammy melihat Tammy dengan mereka.
Ben memberitahu Jeffry dan Jeffry meminta Ben untuk terus memata-matai Tammy dengan Novia.
Hakim berbicara dengan mamanya, mengabari Novia.
Novia dan Tammy berada di Kafe, mendapatkan kabar bahwa Hakim akan pulang beberpa hari ke depan.
Tammy bertanya kepada Novia apakah Novia bahagia dengan Hakim, dan Tammy bilang ia sangat mencintai Novia dan menginginkan Novia untuk hidup bahagia melebihinya.
Jeffry dikabari Ben bahwa Tammy sudah menikah.