Di kamar, Jeffry terngiang-ngiang kejadian-kejadian saat bersama Novia yang cukup mengganggu pikirannya.
Pagi menjelang, Hakim terbangun dari tidurnya, Novia memerhatikannya dan menanyakan kondisi Hakim.
Novia menawarkan untuk mengantarnya ke kantor, tapi Hakim menolak.
Di sekolah, Novia diantar oleh Hakim, Jeffry tiba mengantar Brian.
Novia menyapa Jeffry, berbicara sebentar lalu Jeffry memuji Hakim.
Hakim kembali bertemu dengan Tammy yang sedang bekerja.
Ternyata satu teman Hakim mengenalnya.
Novia berziarah ke makam ayah kandungnya, kemudian terkenang kembali kejadian saat ayahnya meninggal ditabrak seseorang.
Tiba-tiba bu Astrid dan Jeffry bertemu dengan Novia, lalu Astrid menanyakan perihal kenapa ayah Novia meninggal.
Tiba-tiab Astrid teringat di masa lalu saat awal Novia menerakan kisah kematian ayahnya Novia.
Astrid menggoda Jeffry bahwa tipe perempuan yang disebutnya tidak membosankan adalah seperti Miss Novia.
Secara kebetulan Tammy diajak teman Hakim untuk pulang bersama Hakim, walaupun menolak tapi karena ditakutkan akan hujan Tammy pun menerima ajakannya.
Di makam, Novia masih mencari kunci mobil yang jatuh, lalu ditelpon oleh bu Astrid untuk menanyakan acara di sekolah untuk Brian.
Novia ketakutan sementara hujan dan petir ia masih berada di TPU mencari kunci mobil yang belum ditemukannya.
Jeffry meminta seseorang menolong Novia.