KLIKANGGARAN-- Para Penggemar BTS yang dikenal sebagai ARMY kesal pada Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Yoon Suk-yeol.
ARMY menuduh Presiden terpilih Yoon Suk-yeol mencoba menggunakan idola mereka , BTS untuk meningkatkan popularitasnya.
Hal ini terjadi setelah Para ARMY mendengar kabar bahwa tim transisinya mengisyaratkan bahwa BTS telah dipesan oleh tim transisi untuk tampil di upacara pelantikan Presiden Korea Selatan terpilih bulan depan.
Baca Juga: Ngebet Ingin Nikahi Fuji, Thariq Tanya Habib Jafar Tata Cara Bertunangan Secara Islam
Ketidaksukaan ARMY ditunjukkan dengan munculnya lebih dari 1.800 postingan di situs komite transisi.
Isi postingan itu semuanya mencela pencampuradukkan pop dengan politik.
“Tolong jangan mengeksploitasi BTS secara politis. Mereka ada bukan untuk menaikkan peringkat Anda. Mereka adalah seniman global yang mempromosikan budaya Korea,” tulis salah satu postingan.
Bahkan Sebuah petisi online yang dibuat khusus dengan Gedung Biru kepresidenan telah mengumpulkan sekitar 6.000 tanda tangan sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Bukan cuma itu, ternyata banyak penggemar juga menggunakan platform fandom Weverse dengan memposting komentar di bawah tagar “#NoBTSforInauguration.”
Tim transisi Yoon pun angkat suara. Mereka mengaku keputusan untuk mengundang BTS belum final.
Rencana melibatkan BTS pertama kali diungkapkan selama wawancara radio pada hari Selasa dengan pejabat yang bertanggung jawab atas persiapan pelantikan pada 10 Mei.
Manajemen grup beranggotakan tujuh orang, Bit Hit Music, mengatakan belum secara resmi menerima undangan dari kantor Yoon.**