Baca Juga: Apa Rahasia Abdel Bisa Mengalahkan Desta pada Pertandingan Pingpong Terbesar Abad Ini?
Dikutip dari Zigi, sebelum memutuskan untuk bunuh diri, Jammi sempat terlibat skandal dengan seorang pria yang menuduhnya sebagai seorang feminis. Tuduhan itu bermula saat Jammi mengisyaratkan gesture yang membuat seorang pria menyebutnya feminis.
Oleh sebab itu, sebagian pria di Korea pun tidak menyukainya dan mendapatkan komentar jahat yang terus diterimanya.
Tuduhan feminis ini berawal dari seorang YouTuber dengan channel PPKKa. Sang YouTuber menggunggah beberapa potongan meme yang diduga telah mengejak pria dengan pelecehan seksual. Bahkan PPKKa menyebut Jammi berperan sebagai korban.
Dari unggahan PPKKa yang saat ini sudah dihapus itu, banyak pria Korea yang memberikan sebutan Megalian kepada Jammi. Sementara Megalian merupakan kelompok feminis ekstrem di Korea yang menyatakan kebencian terhadap laki-laki.
Baca Juga: Update Kecelakan Bus Pariwisata di Bantul, Korban Meninggal Bertambah
Bahkan komentar jahat pun tidak berhenti di Jammi saja melainkan juga keluarga dari streamer Twitch tersebut. Setelah kabar duka Jammi, pemilik channel YouTube PPKKa akhirnya meminta maaf dan bertanggung jawab atas meninggalnya Jammi.
Setelah komentar jahat yang diterima oleh Jammi, banyak netizen juga melayangkan komentar jahat kepada keluarga dari streamer tersebut.
Kabar meninggal ibunya diungkapkan oleh Jammi saat streaming di Twitch pada 2020 lalu. Dia menyebutkan bahwa sang ibu memutuskan untuk bunuh diri pada September 2019.
“Dan kemudian saya kehilangan ibuku. Saya tahu saya tidak harus membicarakan tentang ibuku yang sudah meninggal sekarang, tapi dia mengakhiri hidupnya sendiri. Dia juga mengalami depresi karena menopause,” ujar Jammi kala itu.
Baca Juga: Babeh Aldo Trending setelah Diduga Sebarkan Hoaks di Twitternya, Bagaimana Faktanya?
Jammi tidak sepenuhnya meyakini ibunya yang memutuskan untuk bunuh diri karena menopause. Ia malah menyalahkan dirinya sendiri karena ibunya mengakhiri hidup karena kebencian yang diterimanya selama ini.
“Setelah melihatku berjuang, saya pikir (aneh). Saya pikir dia meninggal karena saya. Saya membunuhnya. Seandainya saya bukan seorang streamer, dia akan hidup,” imbuhnya.
Sementara itu, streamer Twitch asal Korea Selatan bernama Jammi bunuh diri pada akhir bulan Januari 2022 karena depresi berat atas komentar jahat yang diterimanya. Sedangkan pihak keluarga mencoba melaporkan kasus Jammi ke pihak yang berwajib.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.