KLIKANGGARAN -- Dunia kini sedang digemparkan oleh seorang streamer Twitch asal Korea Selatan, Jammi yang meninggal dunia di usia 27 tahun karena bunuh diri.
Pamannya mengungkapkan bahwa Jammi memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri karena depresi berat usai menerima komentar dan rumor jahat dari warganet.
Sebetulnya Jammi sempat menyampaikan permintaan maaf, namun ujaran kebencian yang dia terima semakin menjadi-jadi.
Sebagaimana diketahui bahwa Jammi pernah menampilkan gesture feminis sehingga banyak yang membuatnya dihujat warganet.
Baca Juga: Sindir PSI, Panji Bilang: Luarnya Manis, Dalamnya Kosong
Berita kematian Jammi dikabarkan oleh pamannya sendiri, Pada Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 01.30 waktu setempat.
Paman Jammi mengunggah sebuah kabar mengejutkan di sebuah situs komunitas online, TGD.
“Halo, Ini pamannya Jang Mi (Jammi). Saya memberikan kabar terbaru tapi Jang Mi telah mengakhiri hidupnya sendiri. Saya menyesal untuk memberitahukan ini kepada para penggemar yang telah mengirimkannya banyak cinta dan dukungan,” tulis pamannya Jammi seperti dikutip Klikanggaran.com dari Koreaboo pada Senin, 7 Februari 2022.
Dalam unggahannya, Paman Jammi mengungkapkan bahwa Jammi bunuh diri karena depresi berat yang dideritanya selama ini.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Datangi Dua Orang Habib, Apakah Terkait Kasus 'Tuhan bukan Orang Arab'?
Depresi yang dialami Jammi adalah kabar rumor dan komentar jahat yang diterima Jammi, karenanya pihak keluarga akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Sebagai keluarga Jang Mi, saya bisa membuktikannya akan akan mengambil tindakan huuk kepada meresa yang terus menyebarkan desas-desus tentang dia,” tambahnya.
Selanjutnya Paman Jammi memohon kepada netizen dan penggemar untuk menghormati kepergian Jammi dan tidak menyakiti keluarga, teman-teman maupun orang terdekat dengan streamer berusia 27 tahun tersebut.
Streamer dengan nama asli Jo Jang Mi itu diketahui mengakhiri hidupnya pada akhir Januari 2022.