Di sekolah, Ji-hoon dan Ji-woo menghadapi tantangan mereka sendiri. Godaan Ji-hoon terhadap Mi-jung dan konfrontasi Ji-woo terhadap Jae-gon menunjukkan kemandirian mereka yang semakin berkembang dan aturan keluarga dalam menangani masalah mereka sendiri.
Episode ini berubah menjadi gelap ketika Young-soo dan Cheol-hee menemukan mayat Yu-jin di bagasi mobil, mobil yang pernah menyandera mereka. Penemuan ini memaksa keluarga tersebut ke dalam dilema moral, yang membuat mereka memutuskan untuk mengirimkan mobil tersebut secara anonim ke kantor polisi, sebuah langkah yang menjadi bumerang karena media menafsirkannya sebagai ejekan terhadap polisi.
Dalam pertemuan keluarga yang menyentuh hati, asal usul Young-soo terungkap, menggambarkan sosok seorang wanita yang ditelantarkan dan menemukan jalannya ke Batalion Pelatihan Khusus.
Tekadnya untuk memberi Ji-woo dan Ji-hoon masa depan yang lebih baik dan melindungi mereka dari organisasi yang menciptakan mereka adalah kekuatan pendorong di balik tindakan keluarga tersebut.
Keluarga tersebut semakin dekat, dengan hubungan Young-soo dan Ji-woo yang semakin hangat. Namun, rahasia masih terpendam, karena pembebasan sandera oleh Gang-sung dan motivasi sebenarnya dari keluarga tersebut belum sepenuhnya dipahami.
Episode berakhir dengan nada menegangkan, dengan masa depan keluarga yang tergantung pada ketidakpastian, masa lalu mereka mengejar mereka, dan persatuan mereka diuji oleh beban rahasia dan tindakan mereka.