KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini Ustaz Das'ad Latif, ulama karismatik yang ceramahnya selalu lucu itu mengaku telah dilirik salah satu partai untuk jadi Wali Kota, namun ia menolaknya.
Ustaz Das'ad Latif menyebut bahwa alasan ia menolaknya karena merasa bukan tempatnya.
Ustaz Das'ad Latif menegaskan bahwa ia cukup menjadi mubalig.
Baca Juga: Profil Mirzan Meer, Suami Pevita Pearce Bukan Orang Sembarangan, Siapa Sebenarnya?
"Alhamdulillah ada partai yang melirik saya untuk masuk Wali Kota Makassar. Terima kasih, terutamanya partai Nasdem. Cuma saya pikir, bukan di situ tempat saya. Tempat saya mubalig," ungkap Ustaz Das'ad Latif dikutip dari potongan video yang viral di media sosial.
"Saya sederhana, kalau saya jadi Wali Kota Makassar, maka saya akan hormat kepada Kapolres, saya akan hormat kepada Gubernur, datang lagi menteri saya hormat lagi, datang Presiden hormat lagi. Tapi karena saya mubalig, saya tidak perlu hormat, saya bisa tegak menghadapi mereka, bahkan saya yang akan ceramahi mereka," lanjutnya.
Mengutip sabda Nabi SAW, ustaz asal Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa jika sesuatu perkara diserahkan kepada yang bukan keahliannya, maka tinggal menunggu kehancurannya.
Baca Juga: Terima Kasih, Pak Jokowi!
"Saya ada istilah begini, banyaknya rusak negara kita ini karena orang yang tidak ahli di bidangnya. Ya, padahal Nabi SAW sudah jelaskan; apabila suatu perkara kau serahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu kehancurannya," terangnya.
"Saya punya hak berpolitik, tapi saya harus tahu diri bukan di situ keahlian saya," tegasnya.