Missing Crown Prince episode 20 merupakan episode terakhir yang tayang pada Minggu 16 Juni 2024 di MBN dan Viki. Suho Exo berhasil membuat penonton terkesan akan perannya di drama ini.
Missing Crown Prince episode 20 menampilkan akhir yang bahagia walau Suho EXo sudah tidak lagi menjadi raja namun dia bahagia bersama dengan wanita yang dicintainya.
Pada episode sebelumnya, Choi Sang-Rok dan Ibu Suri Min Soo-Ryun mengetahui tentang kehamilannya. Untuk menyelamatkan kehidupan sang bayi, Sang-Rok bergabung dengan kakek Do Sung, Yoon Yi-Gyeom, dan menciptakan pasukan pemberontak karena Putra Mahkota Lee Gun yang dinibatkan menjadi raja.
Yi-Gyeom mengumpulkan pejabat dari istana untuk bergabung dalam pemberontakan Sang-Rok. Saat mereka merencanakan serangan terhadap raja, kilas balik menunjukkan momen ketika Do Sung dan Lee Gon berdebat di ruangan Lee Gon. Tampaknya adik kakak tersebut berpura-pura bertarung untuk menunjukkan kepada Yi Gyeom dan yang lainnya bahwa Do Sung benar-benar ingin membunuh saudaranya.
Malam penyerangan, Sang-Rok mengetahui bahwa Yi-Gyeom telah mengkhianatinya dan mengirim orang untuk membunuh Soo-Ryun. Di sisi lain, Yi-Gyeom bersulang sebelum berangkat ke istana. Begitu kelompok tersebut meminum alkohol, mereka jatuh sakit.
Yi-Gyeom kemudian melihat Raja Lee Gon tiba dengan pasukannya, yang membuatnya menyadari bahwa cucunya telah mempermainkannya. Setelah menangkap pelakunya, Lee Gon bergegas ke istana untuk menangkap Sang-Rok dan Soo-Ryun.
Pasukan Yi-Gyeom menyerang Soo-Ryun, namun Sang-Rok muncul di waktu yang tepat untuk menyelamatkannya. Saat Lee Gon tiba bersama anak buahnya, Sang-Rok terluka parah namun tetap berusaha mempertahankan cintanya.
Sang Rok memohon kepada raja untuk menunjukkan belas kasihan kepada Soo-Ryun dan akhirnya mengambil nafas terakhirnya. Melihat cinta Sang-Rok dan Soo-Ryun, Lee Gon memerintahkan rombongannya untuk berbohong kepada dunia bahwa Soo-Ryun telah meninggal malam itu.
Setelah hari-hari buruk berlalu, raja ditekan untuk membawa seorang ratu ke istana. Lee Gon memutarbalikkan proses pemilihan pernikahan untuk mengulur waktu.
Langkah selanjutnya yang diambilnya adalah dengan cerdik memanipulasi para pejabat untuk menghapuskan aturan “bersalah karena asosiasi”.
Dengan cara ini, keluarga Yi-Gyeom, Ratu Yoon dan Do Sung, serta putri Sang-Rok, Myung-Yoon, tidak akan dianggap penjahat.
Selanjutnya dia memanggil Do Sung ke istana. Ketika dia tiba, Lee Gon tidak terlihat. Dia telah meninggalkan surat dan tahtanya kepada adik laki-lakinya. Surat itu berbunyi, “Mulai sekarang, kamu adalah raja negeri ini, Joseon.”