Kemudian, Geum Eun-dong, teman serumah bankir Young-han, didekati untuk meminta bantuan, dan dia mengungkapkan kebenaran di balik hebohnya pasar saham. Dia memberi tahu mereka tentang orang di balik manipulasi pasar saham ini dan mengungkapkan bahwa KCIA pun terlibat dalam keseluruhan skenario ini.
Namun, pria yang perlu mereka dekati sekarang akan ditemukan keesokan harinya karena dia sering mengunjungi manajer bank Eun-song. Tim memutuskan untuk mengikuti pria itu keesokan harinya dan menemukannya memasuki ruang perjudian keesokan harinya di mana orang-orang terlihat bertaruh pada adu panco. Mereka tahu pendekatan yang perlu mereka ambil selanjutnya dan kembali mendiskusikan hal yang sama dengan Ketua Yu.
Kepala Suku Yu mengenali pria yang mereka bicarakan dan kemudian Eun-dong mengungkapkan motif sebenarnya di balik hal ini adalah untuk mengumpulkan modal awal untuk pembangunan mendatang yang akan dilalui negara tersebut. Hal ini hanya membuat tim semakin marah, tapi saat itu Nan-sil datang dan memberitahu mereka bahwa ada jaksa lain yang ditemukan tewas hanya 10 menit dari lokasi kejadian.
Young-han terkejut dengan berita ini tapi tiba-tiba berterima kasih pada Nan-sil karena dia mungkin baru saja membantu mereka menyelesaikan kasus ini. Keesokan harinya, Young-han dan timnya pergi ke tempat perjudian dan menyebabkan kekacauan, setelah itu mereka menangkap tiga orang – si pembunuh, bosnya, dan orang yang mereka ikuti ke tempat ini.
Mereka mulai menyelidikinya dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengungkap dan mengungkapkan kebenaran. Saat itu, Do-seok tiba bersama KCIA yang membawa ketiganya pergi. Young-han menghentikan pembunuh dan bosnya untuk pergi, menggunakan alasan bahwa mereka terlibat dalam kasus pembunuhan, menyadari bahwa mereka akan segera dibebaskan jika dikirim kembali bersama pria lain.
Mereka juga menahan rekan-rekan almarhum, namun beberapa hari kemudian mereka mengetahui bahwa orang-orang yang ditahan tersebut telah meninggal atau melarikan diri. Namun, pria yang dibiarkan pergi bersama KCIA segera melarikan diri ke luar negeri. Young-han merasa keadilan tidak diberikan kepada almarhum tetapi mereka tidak punya pilihan lain selain ikut serta untuk saat ini.
Namun, pada akhir tahun itu, pasar saham jatuh karena manipulasi dan semua orang yang bertanggung jawab atas krisis tersebut segera dibebaskan.