Hae-in berangkat ke Seoul ketika ibunya menghentikannya dan menuduhnya menjaga dirinya sendiri. Merasa sakit hati, dia mengundurkan diri pada ketidakpedulian tapi ibu Hyun-woo datang tepat waktu dan mengajaknya menaiki traktornya untuk mendapatkan taksi.
Grace Goh menemukan lokasi Ketua dan Beom-ja berlari menemuinya tetapi Sol-hee mengikuti mereka dengan sejumlah pengawal.
Hae-in, di sisi lain, berjalan menuju gedung Queens Group. Hyun-woo mengetahui keputusan Hae-in melalui asistennya dan berlari mencarinya. Hae-in berdandan untuk konferensi pers dan dia memberi tahu Eun-sung bahwa dia melakukan apa yang perlu dia lakukan sehingga dia harus menepati janjinya.
Hyun-woo mengejar mereka dan Hae-in tetap memasang ekspresi dingin, mengatakan kepadanya dengan dingin bahwa dia membuat keputusan sendiri dan dia tidak lagi membutuhkan bantuannya.
Frustasi dengan tuntutan Hae-in dan ekspresi sombong Eun-sung, Hyun-woo terdiam. Sebelum konferensi, seseorang memberi tahu mereka tentang pengumuman – kembalinya Hae-in dan pengumuman pernikahan mereka.
Mereka datang di depan selusin wartawan dan Eun-sung memulai dengan pidato sombong tentang berteman lama dengan Hae-in serta rencananya untuk Queens Group.
Hyun-woo mendengarkan dengan air mata berlinang saat Hae-in setuju dengan Eun-sung.
Namun saat Hyun-woo melangkah pergi dengan sedih, Hae-in mengubah postur tubuhnya dan mengungkapkan ancaman yang dilakukan Eun-sung padanya dan Hyun-woo.
Terkejut dengan tindakannya, Eun-sung mencoba menghentikannya tapi dia melanjutkan. Dia juga mengungkapkan kondisi medisnya, yang dijadikan alasan dia tidak kembali sebagai CEO Queens Department Stores.
Eun-sung tak bisa bicara apa-apa ketika dengan tegasnya Hae-in memberikan pengumuman di depan ratusan wartawan.
Adegan berubah di mana Hyun-woo dan Hae-in berpacaran. Hari-hari kencan mereka yang lucu ketika Hae-in berteriak pada Hyun-woo karena menunjukkan sisi mabuknya yang lucu dan menyenangkan kepada wanita lain. Dia meminta bahwa dia hanya akan mabuk di dekatnya sehingga tidak ada wanita lain yang bisa melihatnya seperti itu. Mereka berbagi momen manis sebagai pasangan muda yang sedang jatuh cinta.
Adegan selanjutnya saat dimana Hyun-woo dalam keadaan mabuk datang ke depan kamar Hae-in dimana dia menarik daun dari batangnya untuk melihat apakah dia menyukainya.
Itu berakhir dengan dia menyukainya dan dia dalam keadaan mabuk mengaku bahwa dia punsangat mencintai Hae-in. Saat itu, Hae-in mendengarkan dari balik pintu dan merasa tercengang mendengar pengakuannya yang tiba-tiba.
Cinta mampu mengalahkan badai yang ada di hadapannya, Hae-in kembali menunjukan rasa cintanya pada Hyun-woo dengan pernyataan yang mengagetkan tersebut!