Chon memanggil Tang dan memberinya petunjuk arah ke kedai kopi. Di gedung lain, Bin sedang menunggu bersama orang-orang dari Buyeon Construction yang ingin menghubungi Chon, tapi dia melihat lokasi Tang berpindah ke tempat lain dan memberi tahu orang-orang itu bahwa mereka harus mengikuti. Dia mencoba menelepon Tang tetapi Tang tidak mengangkatnya. Tang menemukan Chon menunggunya di dalam gedung. Chon bertanya pada Tang tentang 'firasatnya'.
Baca Juga: Ini Persepsi Gen Z tentang Film Dokumenter Dirty Vote
Chon terpesona dengan kemampuan Tang. Tang meminta bukunya, Kejahatan dan Hukuman, kembali tetapi Chon mengatakan dia belum selesai dengan itu. Dia juga memperingatkannya agar tidak terlalu mempercayai Bin.
Chon malah meminta Tang untuk bekerja dengannya, sehingga mereka dapat memilih orang yang tepat untuk dibunuh. Chon menepuk bahu Tang saat dia pergi. Sesuatu berubah pada Tang dan dia melompat keluar sambil membawa pisau. Tapi Chon dengan mudah menghentikannya. Dia bilang Tang bukanlah pahlawan, hanya seorang pembunuh.
Anak buah Buyeon Construction menyela Chon, menangkapnya dan membiarkan Tang melarikan diri. Dia kehabisan dan melepaskan Bin juga. Bin bilang dia menyimpan buku itu tapi bukan karena dia tidak mempercayai Tang. Dia meminta Tang untuk mempercayainya sekali lagi. Tang memberi tahu Bin bahwa dia takut. Saat itu, mereka mendengar suara tembakan dari atas.