Sementara Yoon Jin dan ayahnya menikmati ketenarannya dengan banyak wawancara di mana-mana, JAe Won dan Tae Oh nmengawasi setiap gerakan mereka seiring berjalannya waktu.
Obsesi Yoon Jin terhadap A Rin semakin intensif dengan mengunjungi A Rin di rumah kakeknya. Dia pun memenuhi rumahnya dengan lukisan A Rin. Dia merasa semakin dekat jalan untuk mendapatkan A Rin.
Yoon Jin yang licik seolah-olah mengejek Jae Won dengan kedekatannya dengan A Rin.
Sementara itu Kim Sang Beom yang menikmati kebejatannya dengan berganti perempuan, minum-minum dan terungkap bahwa Kim Sang Beom merupakan predator perempuan.
Di sisi lain Tae Jo memberi tahu Yoon Jin tentang kasus kematian Soon Young yang dipindahkan ke penyidik baru dan itu cukup mengkhawatirkan.
Penyelidik baru pun menemui Jae Won di rumah sakit dengan memberinya harapan baru dengan memberikan motivasi dan semangat agar oerusahaannya kembali padanya.
Kim Sang Beom terlihat melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap istrinya.
Ada kemungkinan Aarin bukan satu-satunya anak Sangbeom. Dia sungguh lebih buruk dari apa yang dilihat.
Kim Sang beom memiliki sejarah buruk dalam membius wanita untuk menghapus ingatan mereka di malam hari dan memanfaatkannya.
Ternyata Jaewon bukan satu-satunya yang menjadi mangsanya.
Tak hanya memenuhi nafsunya dengan membius wanita, ia juga menyarankan pria lain untuk mencobanya.
Sepertinya, dia adalah dalang dibalik Pelecehan Seksual yang Difasilitasi Narkoba.
Saat dirawat karena penyakit mentalnya, Jae Won menyelidiki masa lalunya dan orang-orang yang berhubungan dengannya, yang membawanya ke Sang beom, ayah dari putrinya A Rin.
Dia menulis surat kepada istri Sangbeom, Miso, dengan harapan menemukan jawaban atas pertanyaannya.
Membacanya, akhirnya Miso bertemu Jaewon. Ternyata, selain berulang kali melakukan pelecehan seksual, ia juga seorang pelaku kekerasan dalam rumah tangga.