KLIKANGGARAN – Kesuksesan perhelatan Golden Disc Awards 2024 atau GDA 2024 pada hari Sabtu (06/09/2024) di Jakarta kemarin ternyata juga dihiasi kejadian tak menyenangkan yang diduga bersumber dari sejumlah fansite Korea.
Di media sosial X muncul sejumlah video aksi keributan antara fansite dengan pihak keamanan Jakarta International Stadium (JIS) tempat diselenggarakannya GDA 2024.
Tagar Fansite dan GDA 2024 saat ini masuk dalam trending topic di sejumlah media sosial.
Fansite dalam indutri hiburan Korea atau KPop umumnya digunakan untuk menggambarkan situs atau akun media sosial yang dikelola oleh penggemar.
Baca Juga: Indonesia Kirim 12 Wakil di Malaysia Open 2024, Tidak ada Wakil di Nomor Ganda Putri, Apa Alasannya?
Fungsi dari fansite adalah untuk mendokumentasikan dan mengunggah konten terkait dengan idola atau salah satu anggota dari grup KPop yang mereka dukung atau suka.
Sejumlah warganet Indonesia memberikan komentar dan kecaman pada aksi yang diduga fansite Korea di acara GDA 2024 tersebut.
“Kumpulan Vidio Fansite Norak Dan Ga Sopan. Udah tau di negara orang ngga ada sopan santun nya,kasar ke staff. harus di viralin biar tau kalau negara kita ngga gampang diremehin.” Tulis akun @FaktaGilaBola yang mengunggah beberapa video aksi rusuh Sabtu malam lalu.
“(HELP RT) Salah satu fansite Korea yang mengutuk dan marah pada penonton wanita di GDA Jakarta. Jika Anda pernah melihat orang ini pergi ke negara Anda & menghadiri konser, harap hubungi keamanan secepatnya karena dia berteriak saat anggota svt berpidato.” tulis akun @gomsemariya
Baca Juga: Dikira Cupu Padahal Suhu, Asisten Saipul Jamil Ngaku Drop Panci padahal Kantongi Narkoba
Bahkan kabar kericuhan fansite Korea di acara GDA 2024 di Jakarta ini sampai terdengar ke telinga KNetz.
KNetz menyoroti beberapa momen sekumpulan fansite Korea yang ricuh dengan penggemar Indonesia dan staf Golden Disc Awards 2024.
Melansir dari situs Theqoo, KNetz (Korea Netizen) mengatakan bahwa, sekumpulan orang Korea tersebut bukanlah fansite dari grup yang tampil. Mereka diduga adalah sekumpulan orang yang dibayar untuk memotret artis atau disebut asisten fotografer, yang dimana memang memiliki sikap di luar kendali.
Menanggapi kejadian tersebut KNetz meminta para pelaku untuk ditangkap dan diperiksa lebih dulu sebelum diperbolehkan kembali ke negara asal mereka.**