KLIKANGGARAN – Aktor Vin Diesel, bintang utama film Fast and Furious dituduh melakukan pemerkosaan terhadap Asta Jonasson, mantan asistennya.
Mantan asisten bintang Fast and Furious Vin Diesel telah mengajukan gugatan terhadapnya pada hari Kamis (21/12/2023) waktu Amerika, atau Jumat (22/12/2023)
Asta Jonasson menuduh Vin Diesel melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 2010 dan dia dipecat dari pekerjaannya hanya beberapa jam kemudian.
Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat, mantan asisten Asta Jonasson menuduh Vin Diesel menyerangnya di kamar hotel di Atlanta saat pasangan tersebut sedang mengerjakan film Fast Five.
Vin Diesel melalui pengacaranya menyangkal tuduhan dan gugatan yang diajukan mantan asistennya, Asta Jonasson
“Biar saya perjelas: Vin Diesel dengan tegas menyangkal klaim ini secara keseluruhan,” kata Bryan Freedman pengacara dari Vin Diesel dilaporkan South China Morning Post dari sebuah pernyataan yang dilansir dari Variety.
“Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang klaim berusia lebih dari 13 tahun yang dibuat oleh seorang karyawan yang konon bekerja selama sembilan hari. Ada bukti jelas yang sepenuhnya membantah tuduhan aneh ini,” tambah Bryan Freedman lebih lanjut.
Sementara itu, pengacara Jonasson, Claire-Lise Kutlay mengatakan dalam sebuah pernyataan:
“Pelecehan seksual di tempat kerja tidak akan pernah berhenti jika orang-orang berkuasa dilindungi dari akuntabilitas. Kami berharap keputusannya yang berani untuk maju membantu menciptakan perubahan jangka panjang dan memberdayakan para penyintas lainnya,” ungkap pengacara Asta Jonasson
Dalam gugatannya, Jonasson menuduh Vin Diesel secara paksa meraba-raba payudaranya dan menciumnya setelah dia menghabiskan malam menghibur banyak wanita di kamar hotelnya.
“Vin Diesel mengabaikan pernyataan jelas Ms Jonasson tentang tidak menyetujui pelecehan seksual yang dilakukannya,” demikian isi gugatan tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Reza Rahadian Tak Mau Lanjut Layangan Putus Seasons 2, Kenapa?