KLIKANGGARAN --- Setelah cuplikan video konsernya “Malaikat Berputar di Langit Jakarta”, nama Hindia menjadi salah satu trending topic di media sosial X pekan ini.
Pasalnya, tatanan dan aksi panggung serta lagu-lagu yang dibawakan dikaitkan oleh warganet sebagai bentuk keterlibatan Hindia sebagai salah satu penyembah Illuminati.
Uniknya, Hindia tetap “stay cool” dengan pemberitaan atas dirinya.
“Puji Tuhan dianggap illuminati. apakah ini tandanya saya sudah dianggap sukses” tulisnya di akun X @wordfangs 14 November lalu.
Beragam komentar muncul, ada warganet yang terus menudingnya, adapula yang mengatakan bahwa Hindia sangat sukses menciptakan gimmick yang bisa memancing perhatian masyarakat.
Lantas, siapakah Hindia sebenernya?
Dikenal dengan mononim Hindia, pria bernama asli Daniel Baskara Putra itu lahir 22 Februari 1994. Ia merupakan penyanyi serta penulis lagu, produser rekaman, dan komposer Indonesia.
Diketahui, Hindia pernah menempuh pendidikan dan lulus dari Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisipol UI).
Sebelumnya, Hindia dan 3 rekannya sesama mahasiswa Fisipol UI membentuk grup musik band rock Feast Hindu sebagai vokalis, Adnan Satyanugraha Putra di posisi gitar, Dicky Renanda Putra dan Fadli Fikriawan Wibowo sebagai bassist. Seluruh personil feast adalah mahasiswa di Fisipol UI.
Lagu “Camkan menjadi single debut mereka di tahun 2014.
Pada akhir tahun 2018, Hindia tampil sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu "No One Will Find Me" yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu.
Saat menyambut perayaan Natal tahun 2018, ia merilis album mini berjudul Tidak Ada Salju di Sini bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano dan Rubina.
Pada 9 Januari 2023, Hindia mengumumkan album keduanya yang berjudul “Lagipula Hidup Akan Berakhir” melalui media sosialnya.
Album ini merupakan album ganda yang akan dirilis pada tanggal 7 Juli 2023 untuk bagian pertama dan pada tanggal 21 Juli 2023 untuk bagian kedua, dengan Janji Palsu sebagai single pertama, Masalah Masa Depan sebagai single kedua, Perkara Tubuh sebagai single ketiga, dan Kami Khawatir Kawan sebagai single keempat.
Pria 29 tahun ini memiliki darah campuran ayah yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Dan ibu berdarah Nusa Tenggara Timur (NTT).