KLIKANGGARAN---Karen's Dinner di Jakarta telah dibuka. Ramailah warganet membahas tentang restoran tersebut karena sudah beredar video-video review ketika makan di sana.
Karen's Dinner di Jakarta ini bekerja sama dengan restoran lokal bernama Bengkel Burger bernama Restoran Karen’s Diner x Bengkel Burger yang beralamat di Buya House, Jl. Panglima Polim IX No. 15, Jakarta.
Sebagian besar makanan yang tersedia di Restoran Karen's Dinner Jakarta yaitu Western Fast Food. Nah yang menjadi unik dari restoran tersebut adalah pelayanannya yang sangat jelak karena restoran tersebut mengusung moto “Bad Service Good Food”.
Namun reaksi warganet atas pelayanan tersebut adalah negatif. Banyak warganet tiktok menyebut pembullyan tentang pelayanan di Karens Diner Jakarta.
“Jadi lagi rame Karen’s dinner yang baru buka di Jakarta, jujur gue gak tertarik buat ke sana. Ngeliat video orang-orang karena menurut mereka gw salah menterjemahkan karen’s dinner itu seperti apa. Ini justru mereka malah kaya [embuli senior. Lu ngerti orang-orang tukang bully gak?” kata D Lian di akun tiktoknya.
Baca Juga: Sosok Sinisa Mihajlovic, Legenda Sepak Bola Asal Serbia Meninggal Dunia
Pembahasan D Lian di atas dibenarkan oleh warganet lain dalam kolom komentarnya hingga video tersebut disukai 36,5 K dan viral.
“Kayanya konsepnya bukan bully tapi seperti annoying, judes, bukan teriak-teriak gitu,” kata camelia priscila dalam videonya bahwa katanya konsepnya seharusnya bukan bully.
Bukan hanya warganet tiktok, warganet twitter pun membahasanya hingga ada yang membuat tread untuk bahas Karen's Dinner Jakarta tersebut.
Warganet twitter dengan akun @goodghan menyebut bahwa Karens' Dinner terlihat tidak cocok dengan budaya di Indonesia, uncultural.
Baca Juga: Inilah Profil Stephen tWitch Boss, DJ The Ellen Show Meninggal Dunia karena Bunuh DiriBaca Juga: Sosok Sinisa Mihajlovic, Legenda Sepak Bola Asal Serbia Meninggal Dunia
“Buat orang Indonesia yang kesehariannya masih sarat sopan santun, Karen’s Diner di Jakarta akan fail sih. Walau makanannya enak, menjaga orang biar tetep nafsu makan sambil dimarahin itu sepertinya butuh strategi yg lebih matang, biar kesannya gak sekedar “nyontek” aja,” tulisnya.
Dia pun membahas bahwa Karens Dinner terlihiat banyak gimmicknya, “Orang dateng ke sini pasti bukan untuk makanannya, tapi untuk experiencenya, dan itu tricky banget. Kalau sampe yang ditawarkan jadi lebih banyak gimmick marah2nya ketimbang fun-nya, orang gak akan peduli makanannya seenak apa.”
Akun @goodghan pun memberikan saran untuk pelayanan yang bad dan cocok untuk orang-orang Indonesia.
Artikel Terkait
Perusahaan Merugi! Penghasilan Dewas dan Direksi Perum LPPNPI Jadi Biang Keladi
NYESEK, Gala Sky Sadar Vanessa Anggel dan Bibi Ardiansyah Tiada Lalu Doakan Mereka Masuk Surga
Viral Video Faris Utama Lamar Nathalie Holscer, Benarkah Segera Menikah? Inilah yang Terjadi Sebenarnya
Inilah Profil Stephen tWitch Boss, DJ The Ellen Show Meninggal Dunia karena Bunuh Diri
Sosok Sinisa Mihajlovic, Legenda Sepak Bola Asal Serbia Meninggal Dunia