gaya-hidup

Inilah Sejarah Vape yang Efeknya sedang Ramai Dibahas Tuai Pro dan Kontra, Kenapa?

Sabtu, 24 September 2022 | 10:47 WIB
Vape/Pod (Dok. El)

Meski dalam prosesnya menemukan jalan buntu, kedua orang ini berhasil mempopulerkan kata vape.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Episode 27 Lengkap, Hakim dan Tammy Kepergok Benny, Jeffry dan Novia, Ekhm!

Pada tahun 1990-an, baik perusahaan tembakau maupun individu mulai banyak melirik industri rokok elektronik ini.

Sebuah perusahaan tembakau asal AS mengeluarkan sebuah produk yang mirip dengan rokok elektronik modern pada tahun-tahun itu.

Mereka kemudian mengurus izin kepada FDA (Food and Drug Administration) untuk membawa rokok elektrik itu ke pasar pada 1998.

Baca Juga: PSIM Kalahkan Persekat 3-1, Tagar AYDK Trending di Twitter, Brajamusti Rayakan Kemenangan Perdana di Liga 2

Sayangnya FDA menolaknya dengan alasan alat tersebut dianggap sebagai perangkat yang belum disetujui.

Dikutip dari Wikipedia, Rokok elektrik adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern.

Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis Beijing, Tiongkok, yang sekarang dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd Pada tahun 2004, Ruyan mengambil alih proyek untuk mengembangkan teknologi yang muncul.

Baca Juga: Menjaga Biodiversitas, Melindungi Kekayaan Budaya di Jantung Pulau Sulawesi

Diserap secara resmi Ruyan SBT Co Ltd dan nama mereka diubah menjadi SBT RUYAN Technology & Development Co, Ltd.

Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa dan tidak menimbulkan bau dan asap.

Rokok elektronik dianggap sebagai alat penolong bagi mereka yang kecanduan rokok supaya berhenti merokok. Alat ini dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman dari produk tembakau biasa.

Baca Juga: Menjaga Biodiversitas, Melindungi Kekayaan Budaya di Jantung Pulau Sulawesi

Label "HEALTH" pun terpasang jelas pada kemasannya.

Halaman:

Tags

Terkini