(KLIKANGGARAN) – Generasi Z kini punya gaya liburan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mulai dari cara menentukan destinasi, mencari inspirasi perjalanan, hingga jenis pengalaman yang mereka cari.
Liburan Hemat tapi Tetap Berkesan
Bagi Gen Z, biaya tetap menjadi pertimbangan utama. Menurut sebuah studi terbaru, lebih dari 82 persen wisatawan Gen Z memprioritaskan keterjangkauan saat memesan perjalanan dibandingkan dengan 77 persen generasi milenial. Meski hemat, pengalaman liburan tetap menjadi fokus utama.
Baca Juga: Diduga Bocor, Data 81,47 Juta Pelanggan JNE Dijual di Forum Gelap Seharga Rp32 Juta
Sadar Lingkungan dan Bertanggung Jawab
Hasil penelitian global pada 2020 mengungkap lebih dari 56 persen Gen Z memilih destinasi yang menerapkan praktik lingkungan yang kuat dan dekat dengan alam. Wisata ramah lingkungan, pengurangan plastik, dan konservasi satwa liar menjadi bagian dari kebiasaan liburan mereka.
Media Sosial Jadi Sumber Inspirasi
Mengutip Business Dasher, Gen Z menghabiskan rata-rata 2 jam 43 menit per hari di media sosial. TikTok, Instagram, dan YouTube jadi rujukan utama, tidak hanya untuk mencari destinasi, tetapi juga rekomendasi influencer. Studi menunjukkan 84 persen wisatawan Gen Z menggunakan media sosial untuk inspirasi perjalanan dan berbagi pengalaman mereka secara daring.
Petualangan dan Pengalaman Baru
Gen Z cenderung spontan saat memutuskan liburan. Laporan 2025 mencatat 68 persen wisatawan Gen Z lebih memilih petualangan seperti hiking, scuba diving, dan kegiatan budaya yang imersif. Mereka ingin selalu mencoba aktivitas baru yang berkaitan dengan alam terbuka.**