KLIKANGGARAN-- Crypto terbesar di dunia, bitcoin, terjun bebas pada hari Minggu, setelah miliarder Elon Musk memicu spekulasi di Twitter bahwa perusahaannya, Tesla, dapat mempertimbangkan untuk menjual atau telah menjual kepemilikannya dalam cryptocurrency.
"Bitcoiners akan menampar diri mereka sendiri pada kuartal berikutnya ketika mereka mengetahui Tesla membuang sisa kepemilikan #Bitcoin mereka," kata seorang pengguna bernama CryptoWhale dalam sebuah tweet pada hari Minggu. “Dengan jumlah kebencian yang didapat @elonmusk, saya tidak akan menyalahkannya,” tambahnya.
Musk hanya menjawab dengan satu kata: "Memang."
Harga bitcoin merosot hampir 8,5% setelah itu ke level $ 42.441 per koin pada hari Senin dalam kemerosotan terbesarnya dalam lebih dari tiga bulan, dan salah satu penurunan nilainya terbesar sejak harga pertama kali mulai melonjak pada bulan Januari.
Kemudian pada hari Senin, cryptocurrency rally lebih dari 5% menjadi di atas $ 45.000 per token setelah Musk men-tweet, "Tesla belum menjual bitcoin apa pun".
Minggu lalu, Musk mencapai crypto teratas dengan pengumuman tak terduga bahwa Tesla menangguhkan pembelian kendaraannya menggunakan bitcoin, karena masalah lingkungan. Miliarder tersebut mengutip masalah dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil dalam menambang bitcoin, terutama batu bara, karena dibutuhkan listrik dalam jumlah besar untuk membuat satu token. Dia menambahkan bahwa Tesla tidak memiliki rencana untuk menjual bitcoin-nya lagi, tetapi mengonfirmasi bahwa perusahaan sedang melihat cryptocurrency lain yang jauh lebih tidak bergantung pada energi.
Hanya tiga bulan yang lalu, Musk, seorang pendukung besar cryptocurrency, mengungkapkan bahwa Tesla telah menginvestasikan $ 1,5 miliar dalam bitcoin. Pada bulan Maret, dia mengumumkan bahwa pembuat mobil akan menerima cryptocurrency sebagai pembayaran untuk kendaraan listrik Tesla yang mahal.
Pengumuman tersebut mengirim harga bitcoin melonjak pada saat itu.
Sumber: RT.com