bisnis

3 Bank Syariah Hasil Merger Beroperasi: Pangsa Pasar Industri Keuangan Syariah Indonesia akan Lewati Batas 10%

Kamis, 28 Januari 2021 | 12:26 WIB
202101251213-main.cropped_1611551609


Klikanggaran - Aset syariah merupakan 9,9% dari total industri keuangan Indonesia pada akhir November lalu, kata Wimboh Santoso, ketua dari Islamic Economic Society (MES) nirlaba pada konferensi media virtual baru-baru ini.





Pangsa pasar ini muncul sekitar tiga dekade sejak pembukaan bank syariah pertama, Bank Muamalat, pada tahun 1992.





Industri keuangan syariah tumbuh 21,58% selama Januari - November 2020 menjadi 1.770,32 triliun rupiah. Angka ini jauh lebih tinggi dari kenaikan 13,84% untuk periode yang sama pada 2019, kata Wimboh sebagaimana dilansir dari SalaamGateway.





Status Kunci Aktiva Keuangan Islam November 2020:





  • Aset bank syariah Rp 592,35 T
  • Aset syariah non bank Rp 113,16 T
  • Aset pasar modal syariah (sukuk korporasi, sukuk pemerintah, reksa dana syariah, tidak termasuk saham syariah) Rp 1.063,81 T




Meski pertumbuhan tahun lalu cukup tinggi. Pangsa pasar masih jauh dari target nasional sebesar 20%.





“Kami masih menghadapi beberapa tantangan nyata dalam mengakselerasi ekosistem keuangan syariah.” jelas Wimboh yang juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengatakan tantangannya adalah:





  • tingkat melek huruf rendah 8,93%
  • tingkat inklusi rendah 9,1% karena masyarakat tidak berpendidikan terutama di daerah
  • produk Syariah terbatas model bisnis yang terlalu bergantung pada pembiayaan murabahah dan sukuk
  • keahlian berpengalaman / sumber daya manusia yang terbatas dalam industri




Baca juga: Demi Keadilan, Kejati Sumsel Harus Ungkap Dugaan Korupsi di Bank Sumsel Babel





Penjajakan Produk Bisnis Baru





"Industri keuangan syariah Indonesia harus menjajaki produk dan model bisnis baru," tambah Wimbo. Seperti pembiayaan usaha mikro melalui lembaga wakaf mikro. Ia juga menyarankan agar industri lebih lanjut berkolaborasi dengan para pemain digital. Tujuannya meningkatkan kompetensi SDM melalui sertifikasi profesional, e-learning, beasiswa, riset bertema industri. Selain itu menumbuhkan keberadaan bisnis perbankan syariah baik di pasar domestik maupun global.





MES menyambut Bank Syariah Indonesia awal Februari mendatang. Bank Syariah Indonesia adalah entitas yang terbentuk sebagai hasil merger tiga bank milik negara. “Kami mendukung upaya peningkatan kapasitas industri keuangan syariah nasional seperti melalui merger bank syariah milik negara. Untuk benar-benar memberikan pengaruh, kita tidak boleh melakukan bisnis seperti biasa seperti yang kita lakukan selama 20 tahun terakhir,” tambahnya.


Halaman:

Tags

Terkini