(KLIKANGGARAN)--Perusahaan yang terdaftar di Singapura yang mengatakan akan membeli klub sepak bola Inggris Newcastle United mengaku telah memalsukan foto mantan Presiden AS Barack Obama dalam materi pemasaran yang digunakan untuk mempublikasikan grup yang baru dibentuk tersebut.
Bellagraph Nova Group (BN Group) juga mengatakan beberapa informasi dalam materi tersebut dirilis sebelum waktunya atau mengandung kesalahan setelah Reuters menemukan ketidakkonsistenan ketika berbicara dengan perusahaan dan orang yang menurut BN Group terlibat.
Berbicara atas nama prinsipal BN Group, Nereides Antonio Giamundo de Bourbon, kepala hubungan investor, mengakui bahwa perusahaan telah mengubah foto Obama agar tampak seolah-olah dia menghadiri pertemuan dengan para eksekutifnya di Paris.
Pengakuannya datang pada hari Rabu sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Reuters.
BN Group sekarang telah menghapus foto-foto tersebut dari situsnya.
Namun, Bourbon membantah bahwa perusahaan tersebut sengaja membuat klaim palsu tentang aspek tertentu bisnisnya.
Perusahaan, yang mengatakan memiliki omset $ 12 miliar tahun lalu dan menggambarkan dirinya dalam materi pemasaran sebagai "konglomerat dengan pertumbuhan tercepat di dunia", telah mengatakan di situs webnya dan dalam siaran pers bahwa ia berkantor pusat di Paris.
Tidak ada perusahaan bernama Bellagraph Nova Group yang terdaftar di Prancis, menurut catatan online resmi yang diperiksa oleh Reuters pada hari Jumat. Reuters tidak dapat menemukan perusahaan dengan nama itu di alamat yang diberikannya - 10 Place Vendome - ketika seorang reporter berkunjung pada hari Selasa.
Seorang resepsionis di bisnis persewaan kantor yang dioperasikan oleh Regus di gedung tersebut mengatakan BN Group telah menggunakan ruangnya tetapi stafnya tidak selalu hadir. Bourbon menyatakan kepada Reuters bahwa BN Group memiliki kantor permanen di Place Vendome.
Selain itu, grup yang didirikan di Singapura bulan lalu itu mengatakan bahwa perusahaan teknologi keuangan - Hydra X - adalah salah satu entitas dalam kerajaan globalnya dan sedang menerapkan sistem perdagangan untuk Bursa Singapura.
Hydra X membantah kedua klaim tersebut. Bursa Singapura juga membantah Hydra X menerapkan sistem perdagangan.
‘GAMBAR FOTOSHOP’
Situs web BN Group dan siaran pers dalam beberapa pekan terakhir telah menampilkan foto-foto Obama bersama pemilik perusahaan, pengusaha Singapura Terence dan Nelson Loh, dan Evangeline Shen, pedagang perhiasan Tiongkok dan mantan bankir Morgan Stanley.
Sementara Shen dan Loh berfoto dengan Obama di acara amal yang mereka sponsori di Singapura pada 14 Desember, Bourbon dari BN Group mengatakan beberapa foto yang dipublikasikan dalam siaran pers di situsnya dan dikirim ke media telah diedit agar terlihat seperti itu. meskipun Obama sedang dalam pertemuan pribadi.