bisnis

Wow, Laba Usaha PT Bukit Asam Tembus Rp1 Triliun Ditengah Pandemi Covid-19

Jumat, 1 Mei 2020 | 07:04 WIB
IMG-20200501-WA0011

SASARAN TAHUN 2020


Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai dari akhir tahun 2019 kemarin dan terus berlanjut sampai dengan periode triwulan I tahun 2020 ini memang belum memberikan dampak yang signifikan bagi PTBA. Namun memasuki periode triwulan II, dampak dari semakin meluasnya penyebaran Covid-19 mulai dirasakan oleh Perseroan. Hal ini diindikasikan dari berkurangnya permintaan pasokan batu bara dari pasar ekspor maupun domestik. Menyikapi hal tersebut PTBA saat ini sedang mempersiapkan revisi target dan racikan strategi yang tepat guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang diprediksi akan terjadi ke depan. Info lebih lanjut perihal ini akan disampaikan kembali pada saat rilis kinerja triwulan II mendatang.


Program Gasifikasi Batu Bara


Sebagai upaya pengembangan usaha hilirisasi/pengolahan batu bara, PTBA bersama dengan para mitra strategis (potential offtaker, potential investor, dan pemilik teknologi gasifikasi batu bara), telah menandatangani dokumen-dokumen perjanjian kerjasama pada tahun 2019 yang kemudian mulai tahun 2020 dilanjutkan dengan tahap rancangan enjiniring lebih detil untuk persiapan pembangunan pabrik Coal To Chemicals setelah seluruh persyaratan pra-konstruksi sudah dipenuhi. Pabrik ini ditargetkan mulai berproduksi komersial pada tahun
2025 dengan konsumsi batu bara sekitar 6 juta ton per tahun selama minimal 20 tahun.


Rooftop Solar Photovoltaic Angkasa Pura II 241 Kwp


Guna meningkatkan nilai tambah perusahaan, PTBA berkomitmen mengembangkan sumber energi terbarukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai bauran energi nasional sebesar 23% dari energi baru dan terbarukan pada tahun 2025. Langkah konkret yang telah dilakukan berupa sinergi BUMN bersama dengan Angkasa Pura II (Persero) untuk pengembang Rooftop Solar Photovoltaic atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan AP II yang dimulai dengan pembangunan Rooftop Solar Photovoltaic 241 Kwp di Gedung Airport Control Centre (AOCC) Bandara Soekarno Hatta yang direncanakan beroperasi pada tahun 2020. Upaya ini sebagai bagian dari rencana berikutnya berupa pengembangan PLTS di bandara-bandara lainnya yang dikelola AP II.


Proyek Angkutan Batu Bara


Untuk optimasi pengangkutan batu bara, PTBA bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 60 juta ton/tahun pada tahun 2025.


 


Oleh: Hadis Surya Palapa, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam


Halaman:

Tags

Terkini